Minggu, 29 Mei 2022
Transparansi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Akuntabilitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Laporan keuangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengelolaan Keuangan Desa (skripsi, tesis, dan disertasi)
Rasio Desentralisasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kemakmuran Pemerintah Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Karakteristik Pemerintah Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Teori Entitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Teori Keagenan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Hubungan Pendapatan Asli Daerah terhadap Kinerja Keuangan Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja Keuangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Keuangan Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ukuran Pemerintah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dana Perimbangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendapatan Asli Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Otonomi Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Leverage (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pembagian Dana Perimbangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Definisi Dana Perimbangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Sumber-Sumber Pendapatan Asli Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Definisi Pendapatan Asli Daerah (PAD) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Teori Keagenan (Agency Theory) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengukuran Kinerja Keuangan Pemerintah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Definisi Kinerja Keuangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Tingkat Kekayaan Daerah dan Kinerja PEMDA (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja Pemerintah Daerah sangat berperan dalamkemandirian Pemerintah Daerah sehingga ada kenaikan dalam kontribusi PAD (Florida,2007 dan Nugroho, 2012). Sumarjo (2010) menjelaskan bahwa faktor pendukung ekonomi makro adalah meningkatnya Pendapatan Asli Daerah yang mendorong untuk memperbaiki investasi dan infrastruktur. Adi (2006) dalam Sumarjo (2010) menyebutkan bahwa ketika peningkatan PAD terjadi seharusnya peningkatan kualitas pelayanan public juga naik karena kinerja yang baik akan menghasilkan publik yang baik
Ukuran PEMDA dan Kinerja PEMDA (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Sudarsana dan Rahardjo (2013), tingkat kekayaan daerah berpengaruh positifskor kinerja Pemda kabupaten/Kota sehingga secara parsial belum dapat berfungsi sebagaimana mestinya karena dinilai Pemda belum bisa mengelola aset dengan baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga PEMDA yang memiliki total aset baik maupun kecil memiliki probablitas dalam skor kinerja yang sama.
Dana Alokasi Umum (skripsi, tesis, dan disertasi)
Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendapatan Asli Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pendapatan Asli Daerah adalah sumber pendapatan daerah yang setiap pertumbuhannya harus ditingkatkan. Tujuan Pemda adalah memberikan wewenang kepada Pemda untuk mendanai sebagai wujud desentralisasi sesuai dengan potensi daerah. Dalam menilai tingkat kemandirian daerah PAD dapat dijadikan indicator sehingga semakin tinggi PAD, semakin tinggi tingkat kemandirian daerah.Kewenangan daerah dalam memungut pajak (daerah) atau pungutan lainnya selalu dihubungkan dengan PAD, padahal Pendapatan Asli Daerh berasal dari hasil pengelolaan perusahaan yang memegang hasil cukup relative kecl. PAD terdiri dari Pajak Daerah, hasil pengelolaan daerah, Retribusi Daerah, dan lain-lain PAD yang sah. Menurut UUD no. 33 thn 2004 Pemda tidak bisa memungut jenis pajak dan retribusi yang sudah ditetapkan oleh undang-undang.
Kinerja Keuangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Keuangan Daerah Faktor keuangan (skripsi, tesis, dan disertasi)
merupakan faktor yang penting dalam mengukur tingkat kemampuan daerah dalam melaksanakan otonominya. Keadaan keuangan daerahlah yang menentukan bentuk dan ragam yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah. Kriteria penting untuk mengetahui secara nyata, kemampuan daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri adalah kemampuan “self supporting” dalam bidang keuangan. Halim (2007) mengungkapkan bahwa kemampuan pemda dalam mengelola keuangan daerah dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang langsung maupun tidak langsung mencerminkan kemampuan pemda dalam membiayai pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial masyarakat. Selanjutnya untuk mengukur kemampuan keuangan pemda adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan terhadap APBD yang telah ditetapkan dan dilaksanakannya. Keuangan daerah secara sederhana dapat diartikan sebagai semua hak dan kewajiban yang dapat dinilai dengan uang, demikian pula segala sesuatu baik berupa uang maupun barang yang dapat dijadikan kekayaan daerah sepanjang belum dimiliki/dikuasai oleh negara atau daerah yang lebih tinggi serta pihak-pihak lain sesuai denganketentuan/peraturan perundangan yang berlaku (Mamesah, dalam Susantih dan Saftiana, 2008).
Pemerintah Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Temuan Audit BPK (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ukuran Legislatif (skripsi, tesis, dan disertasi)
Belanja Modal (skripsi, tesis, dan disertasi)
Tingkat Ketergantungan Pada Pusat (skripsi, tesis, dan disertasi)
Tingkat Kekayaan Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Ukuran Pemerintah Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (skripsi, tesis, dan disertasi)
Kinerja keuangan daerah menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 adalah semua hak dan kewajiban daerah yang dapat berupa uang dan barang yang dapat dijadikan hak milik daerah yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah mendefinisikan keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah tersebut. Kinerja keuangan pemerintah daerah adalah tingkat pencapaian dari suatu hasil kerja di bidang keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja daerah dengan menggunakan sistem keuangan yang ditetapkan melalui satu kebijakan atau ketentuan perundang-undangan selama satu periode anggaran. Kinerja keuangan daerah adalah gambaran pencapaian pelaksanaan kegiatan kerja pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan, visi dan misi daerah yang dinilai dengan aspek keuangan yang dilihat dari laporan keuangan yang telah disusun oleh pemerintah daerah tersebut (Sari, 2016)
Teori Kontinjensi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Teori kontinjensi adalah teori kesesuaian pemimpin yang berarti menyesuaikan pemimpin dengan kondisi yang tepat (Fisher, 1998). Kinerja pemimpin ditentukan dari pemahamannya terhadap situasi dimana mereka memimpin. Pendekatan kontinjensi pada akuntansi didasarkan pada premis bahwa tidak ada sistem akuntansi secara universal yang selalu tepat untuk bisa diterapkan pada seluruh organisasi dalam setiap keadaan, akan tetapi faktor-faktor situasional yang ada dalam organisasi pun ikut mempengaruhi. Hakikat teori kontinjensi adalah bisa digunakan dalam semua keadaan (situasi) lingkungan akan tetapi tidak ada satu cara yangterbaik (Andirfa dkk, 2014). Penelitian yang menggunakan pendekatan kontinjensi dilakukan, dengan tujuan mengidentifikasi berbagai variabel kontinjensi yang mempengaruhi perancangan. Hakikat teori kontinjensi adalah tidak ada satu cara terbaik yang bisa digunakan dalam semua keadaan (situasi) lingkungan. Tujuan akhir sebuah organisasi dalam beroperasi menurut teori kontinjensi adalah agar bisa bertahan (survive) dan bisa tumbuh (growth) atau disebut juga keberlangsungan (viability). Teori kontinjensi memberi penekanan pada perlunya memfokuskan pada perubahan dengan asumsi tidak ada satu aturan atau hukum yang memberi solusi terbaik untuk setiap waktu, tempat, semua orang atau semua situasi (Mulyani dan Wibowo, 2017).