Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen organisasional terdiri dari bidang-bidang ( Hrebiniak & Alutto, 1972: 555 ) : 1) Ciri pribadi pekerja, termasuk juga masa jabatan dalam organisasi dan variasi kekuatan kebutuhannya seperti kebutuhan untuk berprestasi, imbalan dan lingkungan kerja. 2) Ciri pekerjaan, seperti identitas tugas, dan kesempatan berinteraksi. 3) Kemampuan kerja, seperti keterandalan organisasi, peran pentingnya arti diri seseorang bagi organisasi, cara pekerja-pekerja lainnya membincangkan dan mengutarakan perasaan mereka mengenai organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen menurut Porter dan Steers (1991: 144) meliputi tiga faktor eksternal, interaksi, dan internal.
Rabu, 29 Juni 2022
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komitmen (skripsi, tesis, dan disertasi)
Dimensi Komitmen Organisasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Komitmen Organisasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsiability TerhadapNilai Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Dimensi Komitmen Profesionalisme (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut Hall (dalam Kalbers dan Fogarty, 2005:32) secara keseluruhan ada lima dimensi komitmen profesional adalah sebagai berikut: 1. Afiliasi Komunitas (community affiliation) yaitu menggunakan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk didalamnya organisasi formal dan kelompok-kelompok kolega informal sumber ide utama pekerjaan. Melalui ikatan profesi ini para profesional membangun kesadaran profesi. 2. Kebutuhan untuk mandiri (Autonomy demand) merupakan suatu pandangan bahwa seseorang yang profesional harus mampu membuat keputusan sendiri tanpa tekanan dari pihak lain (Pemerintah, klien, mereka yang bukan anggota profesi). Setiap adanya campur tangan (intervensi) yang datang dari luar, dianggap sebagai hambatan terhadap kemandirian secara profesional. Banyak yang menginginkan pekerjaan yang memberikan hak-hak istimewa untuk membuat keputusan dan bekerja tanpa diawasi secara ketat. Rasa kemandirian dapat berasal dari kebebasan melakukan apa yang terbaik menurut pegawai yang bersangkutan dalam situasi khusus. Dalam pekerjaan yang terstruktur dan dikendalikan oleh manajemen secara ketat, akan sulit menciptakan tugas yang menimbulkan rasa kemandirian dalam tugas. 3. Keyakinan terhadap peraturan sendiri/profesi (belief self regulation) dimaksud bahwa yang paling berwenang dalam menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi, bukan ”orang luar” yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaan mereka. 4. Dedikasi pada profesi (dedication) dicerminkan dari dedikasi profesional dengan menggunakan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki.
Pengaruh Pengungkapan Enterprise Risk Management Terhadap Nilai Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Komitmen Profesionalisme (skripsi, tesis, dan disertasi)
Prinsip etika profesi yang merupakan landasan perilaku etika profesional, terdiri dari delapan prinsip yaitu: tanggung jawab profesi, kepentingan umum, intergritas, obyektivitas, kompetensi, kehati-hatian profesional, dan kerahasian. Kode etik professional (Trisnaningsih, 2003:33) menjelaskan tanggung jawab pegawai selama melakukan pengauditan dengan mensyaratkan pegawai agar sensitif terhadap situasi dilematis secara etis di dalam melakukan pengauditan dan mengevaluasi bukti-bukti audit. Komitmen profesional mengacu pada kekuatan identifikasi individual dengan profesi. Individual dengan komitmen profesional yang tinggi dikarakterkan memiliki kepercayaan dan penerimaan yang tinggi dalam tujuan profesi, keinginan untuk berusaha sekuatnya atas nama profesi, dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaanya dalam profesi (Wijayanti, 2008:25).
Konsep Profesionalisme (skripsi, tesis, dan disertasi)
Perhitungan Nilai Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Macam-Macam Pengukuran Nilai Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Definisi Nilai Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Perhitungan Pengungkapan Corporate Social Responsiability (skripsi, tesis, disertasi)
Komponen Pengungkapan Corporate Social Responsibility (skripsi, tesis, disertasi)
Definisi Pengungkapan Corporate Social Responsiability (skripsi, tesis, disertasi)
Manfaat Corporate Social Responsiability (skripsi, tesis, disertasi)
Definisi Corporate Social Responsibility (skripsi, tesis, disertasi)
Definisi Corporate Social Responsiability (skripsi, tesis, disertasi)
Perhitungan Pengungkapan Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Pengaruh Locus of Commitment (skripsi, tesis, dan disertasi)
terhadap Intensitas Whistleblowin Locus of commitment dipresentasikan sebagai komponen norma subyektif(Krehastuti, 2014). Seorang individu yang percaya bahwa terdapat individu yangcukup berpengaruh terhadapnya akan mendukung ia untuk melakukan tingkahlaku maka hal ini akan menjadi tekanan sosial bagi individu tersebut (Ajzen,2005). Berkomitmen terhadap organisasi berarti berkeyakinan pada tujuanorganisasi, nilai-nilai serta kemauan untuk bekerja keras demi reputasi organisasi.Karyawan organisasi memiliki tiga opsi untuk mengatasi situasi yangtidak memuaskan yang dihadapi dalam suatu organisasi, yaitu keluar dariorganisasi, menggunakan suaranya (whistleblowing), atau tetap diam (Mesmer-Magnus dan Viswesvaran, 2005). Mesmer-Magnus dan Viswesvaran (2005)mengungkapkan komitmen organisasi tidak memunculkan keterkaitan yang baikdengan niatwhistleblowingatauwhistleblowingyang sebenarnya.Norma subjektif memiliki efek signifikan terhadap intensiwhistleblowinginternal dan eksternal. Sehingga dapat dikatakan jelas menjadi prediktor yangpenting untuk intensiwhistleblowing(Park dan Blenkensopp, 2009). Taylor danCurtis, 2010 mengungkapkan bahwa komitmen auditor untuk organisasimendorong kemungkinan dan kegigihan auditor dalam pelaporan. Dengandemikian,locus commitmentterhadap organisasi dapat meningkatkan dedikasiseseorang untuk melakukan pelaporan sampai masalah teratasi.
Komponen Pengungkapan Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Pengaruh Identitas Profesional terhadap Intensitas (skripsi, tesis, dan disertasi)
WhistleblowingSikap terhadap suatu perilaku dipresentasikan melalui variabel identitasprofesional (Krehastuti, 2014). Identitas profesional membentuk keyakinan padadiri seorang individu bahwa profesi yang sedang dikerjakan akan memberikankonsekuensi positif bagi individu tersebut (Ajzen, 2005). Salah satu caraseseorang menunjukkan identitas profesional mereka adalah melalui kepatuhanmereka terhadap standar profesi dan kode etik profesi (Taylor dan Curtis, 2010).Menurut Mesmer-Magnus dan Viswesveran (2005) bahwa karyawanyang lebih tua dengan masa kerja yang lama dan pada tingkat jabatan yang tinggilebih mungkin menggunakan suaranya untuk melaporkan kecurangan daripadamenggunakan mekanisme keluar dari organisasi. Tingkat identitas profesionalyang tinggi meningkatkan kemungkinan bahwa auditor akan melaporkankecurangan pada awalnya (Taylor dan Curtis, 2010) namun tidak untuk kegigihanpelaporan. Selain itu, Krehastuti (2014) juga menemukan bahwa identitasprofesional positif dan signifikan mempengaruhi intensi auditor melakukanwhistleblowing
Definisi Pengungkapan Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Kecerdasan Spiritual (skripsi, tesis, dan disertasi)
Intensitas Moral (skripsi, tesis, dan disertasi)
Manfaat Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Tujuan Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Locus of CommitmentLocus of Commitment (skripsi, tesis, dan disertasi)
Definisi Enterprise Risk Management (skripsi, tesis, disertasi)
Identitas Profesional (skripsi, tesis, dan disertasi)
Whistleblowing (skripsi, tesis, dan disertasi)
Jenis Pengungkapan (skripsi, tesis, disertasi)
Intensi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Definisi Pengungkapan (skripsi, tesis, disertasi)
Voluntary Disclosure Terhadap Cost of Equity (skripsi, tesis, disertasi)
Manajemen Laba Terhadap Cost of Equity (skripsi, tesis, disertasi)
Voluntary Disclosure (skripsi, tesis, disertasi)
Manajemen Laba (skripsi, tesis, disertasi)
Teori Perilaku Terencana (Theory of Planned Behavior) (skripsi, tesis, dan disertasi)
Perilaku manusia (human behavior) adalah suatu reaksi yang dapatbersifat sederhana maupun bersifat kompleks. Hal ini karena seseorang memilikisifat yang berbeda-beda. Satu stimulus dapat menumbuhkan lebih dari satu responyang berbeda dan beberapa stimulus yang berbeda dapat saja menimbulkan saturespon yang sama.Intentionmembedakan antara sikap dan perilaku manusia danmerupakan kunci hubungan antara sikap dan perilaku terencana. Intention atauintensi merupakan kesiapan individu untuk mewujudkan perilalku tertentu.Berdasarkan pandangan tersebut, maka sikap tidak secara langsung membentuk
Cost of Equity Capital (skripsi, tesis, disertasi)
Indikator budaya organisasi (skripsi, tesis, dan disertasi)
Teori Signalling (skripsi, tesis, disertasi)
Teori Keagenan (skripsi, tesis, disertasi)
Pengaruh umur listing perusahaan dengan voluntary disclosure (skripsi, tesis, disertasi)
Pengaruh profitabilitas dengan voluntary disclosure (skripsi, tesis, disertasi)
Pengaruh ukuran perusahaan dengan voluntary disclosure (skripsi, tesis, disertasi)
Umur Listing Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)
Indikator integritas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Profitabilitas (skripsi, tesis, disertasi)
Hubungan Integritas terhadap Kinerja Integritas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Pengertian Integritas (skripsi, tesis, dan disertasi)
Menurut pendapat Prayitno (2007 ; 139) Integritas adalah setia dengan diri dalam semua tindakan dan interaksi kita. Sedangkan menurut pendapat Zahra (2011 ; 123) integritas adalah komitmen untuk melakukan segala sesuatu sesuai dengan prinsip yang benar dan etis, sesuai dengan nilai dan norma, dan ada konsistensi untuk tetap melakukan komitmen tersebut pada setiap situasi tanpa melihat adanya peluang atau paksaan untuk keluar dari prnsip.
Indikator-indikator Profesionalisme (skripsi, tesis, dan disertasi)
(Morrow dan Goetz, 1988)a.Pengabdian pada profesi (Dedication) yang tercermin dalam dedikasi profesional melalui penggunaan pengetahuan dan kecakapan yang dimiliki. Sikap ini adalah ekspresi dari pencerahan diri secara total terhadap pekerjaaan. Pekerjaan didefinisi sebagai tujuan bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan. Sedangkan totalitas adalah merupakan komitmenpribadi sehingga kompensasi utama yang diharapkan dari pekerjaan adalah kepuasan rohani dan kepuasan material.b.Kewajiban sosial (Social Obligation) yaitu pandangan tentang pentingnya peran profesi serta manfaat yang diperoleh baik oleh masyarakat maupun profesionalisme itu sendiri, karena adanya pekerjaan tersebut.c.Kemandirian(Autonomy Demands) yaitu suatu pandangan bahwa seorang profesionalisme harus mampu membuat keputusan sendiritanpa tekanan dari pihak lain.d.Keyakinan terhadap peraturan profesi (Belief In Self-Regulation), yaitu suatu keyakinan bahwa yang paling berwenang dalam menilai pekerjaan profesional adalah rekan sesama profesi bukan pihak luar yang tidak mempunyai kompetensi dalam bidang ilmu dan pekerjaannyae.Hubungan dengan sesama profesi (Profesional Community Affiliation) yaitu penggunaan ikatan profesi sebagai acuan, termasuk organisasi formal dan kelompok –kelompok kolega informal sebagai sumber ide utama pekerjaan ini.
Pengertian Profesionalisme (skripsi, tesis, dan disertasi)
Indikator Kinerja Karyawan (skripsi, tesis, dan disertasi)
Mangkunegara (2009: 75)mengemukakan bahwa indikator kinerja, yaitu :a.Kualitas Kualitas kerja adalah seberapa baik seorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan.b.KuantitasKuantitas kerja adalah seberapa lama seorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing.c.Pelaksanaan tugasPelaksanaan Tugasadalah seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan akurat atau tidak ada kesalahan. d.Tanggung JawabTanggung jawab terhadap pekerjaan adalah kesadaran akan kewajiban karyawan untuk melaksanakan pekerjaan yang diberikan perusahaan.