Pada pemilihan celebrity endorsement yang nantinya membawakan sebuah
iklan, perlu adanya pertimbangan-pertimbangan atribut atau dimensi yang dapat
mewakilkan produk tersebut, agar karakter endorser dan produk yang dibawakan
memiliki kecocokan yang nantinya dapat sangat berpengaruh dalam menciptakan
kepercayaan merek produk, serta meningkatkan tingkat penjualan produk tersebut.
Ohanian dalam Kresnardi, (2017), mengatakan bahwa terdapat 3 dimensi dari
celebrity endorsement yaitu:
A. Trusthworthiness
Keyakinan yang didefinisikan sebagai kejujuran, integritas serta keyakinan
yang dipunyai oleh seorang endorser. Mengenai bagaimana seorang
endorser dapat memiliki keyakinan dan kejujuran di khalayak masyarakat
terhadap produk yang ia tawarkan.
B. Expertise
Sepanjang mana seorang endorser diperhatikan tentang ilmu pengetahuan,
pengalaman ataupun keahlian dalam mempromosikan suatu produk atau
jasa.
C. Attractiveness
Seorang endorser yang menarik sebagian besar memungkikan akan disukai
baik daya tarik energinya ataupun karakter serta diyakini dapat berdampak
positif bagi khalayak.
Evan and Noviyandi, (2020) mengatakan adanya 5 dimensi latar belakang
celebrity endorsement yaitu sebagai berikut:
A. Familiarity
Familiarity (Keakraban) yang artinya daya tarik seorang selebriti endorser
bukan hanya bergantung pada penampilan fisik semata, namun bagaimana
karakteristik, gaya hidup dan keterampilan intelektual yang ia miliki yang
ia mampu diterima oleh khalayak. Karena ciri-ciri dan karakteristik
seorang selebriti endorser yang diketahui oleh masyarakarat yang
mendapat nilai baik dimata masyarakat akan berdampak positif terhadap
produk yang ia tawarkan. Lia, Huang & Minghua dalam Evan and
Noviyandi, (2020) efektivitas pesan bergantung pada “pengenalan,
kesukaan, kesamaan, dan penampilan fisik untuk responden”
B. Congruity
Pada segi kesesuaian ini, prinsipnya bahwa kesesuaian antara selebriti
serta produk yang ditawarkan yang berarti semacam atribut lain yang
terpaut dengan selebriti pada penerimaan sosial yang besar serta guna
penguatan dan kredibilitasnya. Kesesuaian latar balik antara selebriti
dengan produk yang ditawarkan dapat memungkinkan menghasilkan
asosiasi produk terhadap konsumen. Oleh karena itu salah satu aspek
utama dalam menciptakan umpan balik yang positif ialah adanya
kesesuaian antara seorang selebriti dengan produk yang ditawarkan
tersebut. Sebab konsumen akan menyangka bahwa produk tersebut benar
adanya dipakai oleh selebriti tersebut dari produk yang ia tawarkan.
C. Physical appearance
Daya tarik fisik mempunyai afirmatif yang dapat berakibat pada sikap
konsumen terhadap produk serta layanan yang mana dapat menjadi suatu
perbandingan dengan produk lain yang dipromosikan oleh orang-orang
yang kurang menarik. Perihal ini disebabkan oleh energi daya tarik
selebriti yang mempunyai hasil yang signifikan semacam orang lain yang
hirau dengan penampilannya sendiri. Bisa dikatakan kalau daya tarik
seorang selbriti sangat pengaruhi sikap konsumen yang memunculkan
hasrat buat membeli produk yang ditawarkan.
D. Trusthworthiness
Pelanggan dapat yakin kalau seorang selebriti merupakan salah satu
sumber informasi yang bisa diandalkan, karenanya seorang selebriti bisa
mempengaruhi keyakinan pelanggan terhadap suatu produk. Adanya
keyakinan pelanggan timbul dari penyampaian informasi data yang
relevan dengan selebriti. Latar balik dari ini tidak hanya terpaut oleh
keahliannya, namun kredibilitas seseorang selebriti dalam membagikan
opini terhadap produk yang mereka dukung ataupun iklankan. Dengan
demikian, pelanggan dengan perilaku positif hendak mempunyai hasrat
dalam membeli produk yang diiklankan disebabkan adanya keyakinan
pada testimonri ataupun data yang diberikan oleh selebriti.
E. Expertise
Seorang selebriti yang mempunyai pengetahuan serta keahlian besar di
bidangnya mempunyai kekuatan buat membagikan saran lebih pas
daripada mereka yang kurang ataupun tidak mempunyai pengetahuan serta
keahlian dibidang tersebut. Bila seorang selebriti dapat meyakinkan
pelanggan dengan kemampuan yang dimilikinya, maka produk yang
ditawarkan dapat berdampak positif pada sikap pelanggan dalam memilah
produk yang sesuai.