Pengertian Digital Marketing

Normawati et al., (2021:253) menyatakan bahwa digital marketing ialah
hasil integrasi konsep pemasaran tradisional dengan elemen digital. Kemudian,
Key (2017:27) menyampaikan bahwa digital marketing dapat diartikan sebagai
sistem internet yang memiliki kemampuan untuk membuat, mempromosikan, dan
menyampaikan nilai dari produsen kepada konsumen melalui jaringan digital.
Serupa dengan pemahaman Key, Alexander (2022) pada laman Blog Hubspot
juga berpendapat digital marketing atau online marketing sebagai segala upaya
pemasaran suatu merek atau brand yang dilakukan di internet, dengan tujuan
untuk terhubung dengan konsumen. Sehingga dapat diambil kesimpulan digital
marketing ialah suatu aktivitas pemasaran dari sebuah brand produk atau jasa
yang dilakukan melalui internet, dan memiliki tujuan untuk menjangkau
konsumen dengan cara yang relevan dan efisien.
Lebih lanjut, Raharja (2021) pada laman Ekrut Media, menyampaikan
bahwa terdapat 7 jenis digital marketing yang dapat digunakan bisnis untuk
memasarkan produk dan jasanya, yaitu:

1. Content marketing
   Content marketing ialah metode pemasaran digital dengan
   pendekatan strategis dan berfokus pada pembuatan dan pendistribusian
   konten yang bermakna, relevan, dan konsisten. Content marketing
   bertujuan untuk menarik dan mempertahankan konsumen yang jelas
   dan pada akhirnya tertarik untuk menjadi pelanggan.
2. Search Engine Optimization
   SEO adalah jenis digital marketing yang bekerja dengan cara
   optimalisasi pencarian di mesin peramban. Strategi ini dilakukan untuk
   meningkatkan akses pengunjung ke dalam website.
3. Search Engine Marketing
   SEM merupakan salah satu digital marketing yang berfokus pada
   peningkatan visibilitas website di halaman mesin peramban. SEM
   hampir serupa dengan SEO, hanya saja perusahaan perlu membayar
   untuk melakukan SEM agar iklan tampil di halaman penelusuran.
4. Social Media Marketing
   Social media marketing atau pemasaran media sosial adalah jenis
   digital marketing yang mengacu pada penggunaan media sosial untuk
   memasarkan produk dan layanan dari sebuah perusahaan.
5. Pay Per Click
   Pay per click merupakan metode digital marketing yang sangat
   bergantung pada tindakan yang diambil oleh pengunjung suatu website.
   Hal ini mencakup melakukan klik pada iklan, menonton tayangan iklan,
   dan sebagainya. Ketika ada pengunjung yang melakukan aksi tersebut,
   maka pemilik website akan mendapatkan keuntungan.
6. Email Marketing
   Email marketing yaitu saluran digital marketing yang memasarkan
   produk atau layanan melalui email, dengan tujuan untuk persuasi calon
   pelanggan. Umumnya metode ini digunakan secara otomatis saat calon
   pelanggan memasukkan alamat email pada suatu formulir seperti saat
   melakukan login pada suatu website atau aplikasi.
7. Affiliate Marketing
   Affiliate marketing merupakan metode digital marketing yang
   melakukan penayangan iklan atau promosi dengan bantuan pihak
   ketiga sebagai produsen atau penerbit iklan