Marketing Mix (Bauran Pemasaran)

Palmer (2004) dalam (Thabit & Raewf, 2018:109) mendefinisikan
marketing mix atau bauran pemasaran sebagai kerangka konseptual yang
menggambarkan pengambilan keputusan oleh manager dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan konsumen dalam mengembangkan strategi jangka panjang
maupun program taktis jangka pendek. Marketing mix atau bauran pemasaran
dapat juga didefinisikan sebgai kombinasi dari variabel, strategi, dan taktik
keputusan pemasaran yang berbeda, yang digunakan oleh perusahaan untuk
memasarkan produk dan jasanya.
Dilansir dari laman Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia
(2022) dan Kotler & Keller (2018:25), elemen marketing mix terdiri dari product,
price, place, dan promotion (4P), dengan uraian sebagai berikut:
a. Product (produk)
Produk merupakan sesuatu yang dijual oleh perusahaan. Produk
dapat berupa barang, jasa, layanan, maupun produk digital. Produk
yang baik adalah produk yang dibutuhkan oleh pasar dan dapat
memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi target konsumen.
Elemen produk juga mencakup keragaman produk, kualitas, desain,
fitur, nama merek, kemasan, ukuran, dan garansi.
b. Price (harga)
Harga ialah biaya yang harus dikeluarkan oleh target konsumen
untuk membeli atau menggunakan produk yang ditawarkan. Ketika
produk memiliki harga yang rendah, maka produk dapat dirasakan
oleh lebih banyak konsumen. Sebaliknya, jika produk memiliki harga
yang tinggi, maka akan menarik pelanggan yang mencari eksklusivitas.
Selain penetapan harga, diskon; potongan harga khusus; periode
pembayaran; dan syarat kredit juga termasuk ke dalam price.
c. Place (tempat)
Place mengacu pada lokasi di mana konsumen bisa menemukan,
menggunakan, mengakses, atau membeli produk yang ditawarkan.
Lokasi ini tidak selalu berbentuk fisik seperti toko, kantor, gudang, dan
sebagainya, akan tetapi dapat juga berupa toko online, media sosial,
marketplace, website, dan sebagainya.
d. Promotion (promosi)
Promosi ialah cara untuk mengiklankan produk supaya dapat
menjangkau target pasar sehingga dapat menghasilkan penjualan.
Promosi dapat dilakukan melalui katalog; reklame; brosur; iklan TV,
maupun melalui media online seperti media sosial; website; iklan pada
situs tertentu; dan sebagainya.