Sabtu, 28 September 2024

Pemasaran


Pemasaran adalah salah satu kegiatan yang sangat diperlukan untuk
dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut dapat
disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan,
dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen.
Menurut Kotler (2008) pemasaran merupakan proses sosial yang melalui
proses tersebut kelompok maupun individu memperoleh apa yang mereka
inginkan dan merka butuhkan dengan menawarkan, menciptakan, dan secara
bebas saling menukarkan produk dan jasa yang senilai dengan pihak lainnya.
Pemasaran merupakan sebuah proses sosial dan manajerial yang
membuat sekelompok maupun secara individual mendapatkan apa yang
mereka inginkan dan butuhkan melalui pertukaran dan penciptaan produk dan
nilai dengan orang lain. Dalam proses pemasaran perlu diketahui apa saja
jenis pasar dan karakteristiknya yang akan masuki, dengan begitu seorang
pengusaha dapat mengetahui arah yang jelas tentang orientasi pasar dan
produk yang dihasilkan (Eko Ari Wibowo,2016).
Dari pernyataan diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
“Pemasaran merupakan aktivitas menjual dan membeli serta termasuk dalam
menyalurkan barang dan jasa antara produsen dan konsumen, serta terdiri atas
aktivitas kegiatan penciptaan kegunaan waktu, tempat, dan kepemilikan”.
Menurut Kotler (1980), orientasi dalam manajemen pemasaran yaitu
konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, dan
konsep pemasaran berwawasan sosial. Yang pertama yaitu Konsep produksi.
Kotler (1980) menyatakan bahwa konsumen akan menyukai sebuah produk
yang tersedia dimanapun dan mempunyai harga yang terjangkau. Melalui
konsep ini, maka manajemen dalam perusahaan harus berfokus kepada
peningkatan efisiensi produksi serta memperluas distribusi agar konsumen
lebih gampang untuk menemukan produk ketika mereka butuhkannya. Oleh
karena itu perusahaan harus mampu mengembangkan dan menerapkan
pendekatan produksi dalam skala yang besar untuk meraih skala ekonomi,
penurunan biaya produksi serta menjual produk dengan harga yang relatif
rendah.
Yang kedua yaitu Konsep produk, diisini Kotler (1980) memberikan
sebuah konsep dimana seorang konsumen lebih senang dan menyukai produk
yang menawarkan kualitas, fitur inovatif yang terbaik, unik, dan kinerjanya.
Sehingga dalam konsep ini strategi pemasaran difokuskan kepada perbaikan
produk yang berkelanjutan untuk menuju sukses dan mencapai tujuan
perusahaan.
Ketiga Konsep penjualan, dalam konsep ini banyak perusahaan yang
berfikir untuk mengikuti konsep penjualan (selling concept) yang menyatakan
bahwa konsumen tidak akan membeli sebuah produk jika tidak dijual dalam
jumlah yang besar dan promosi secara besar – besaran.
Keempat Konsep pemasaran, tujuan dan pencapaian sebuah organisasi
tergantung kepada pengetahuan akan kebutuhkan dan keinginan dengan cara
lebih baik dari pada pesaing. Konsep ini menyatakan bahwa nilai pelanggan
dan tetap focus pada produk akan menghasilkan keuntungan dan penjualan.
Dan yang kelima yaitu Konsep pemasaran kemasyarakatan. Dalam konsep ini
Kotler (1980) menyatakan bahwa strategi pemasaran harus dapat memberikan
nilai positif bagi konsumen dan pelanggan dengan cara mempertahankan dan
meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat

Tidak ada komentar: