Menurut Evans et al. (2010) mengatakan bahwa Social Media Marketing
di gunakan untuk membangun pasar melalui media sosial yang bertujuan untuk
menjaring banyak pengunjung baru, hal tersebut secara langsung melibatkan
pelanggan. Menurut Santoso (2017) pemasaran sosial media merupakan bentuk
pemasaran yang dipakai untuk menciptakan kesadaran, pengakuan, ingatan dan
bahkan tindakan terhadap suatu merek, produk, bisnis, individu, atau kelompok
baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan alat dari web
sosial seperti blogging, microblogging, dan jejaring sosial.
Dengan adanya social media marketing memudahkan para pelaku usaha
untuk berinteraksi dengan pelanggannya secara online. Biaya yang dikeluarkan
tidak terlalu besar dan tidak ada batasannya waktu selama tersambung dengan
internet. Media sosial berperan saat pemasaran kegiatan perusahaan membentuk
hubungan individu dengan pelanggan dan memberi perusahaan peluang untuk
mengakses pelanggan (Kelly, 2010). Dengan generalisasi media sosial di seluruh
masyarakat, para peneliti telah mempelajari penggunaan media sosial dengan
menyelidiki mengapa mereka menggunakan media sosial, berapa banyak waktu
yang mereka gunakan, dan jumlah digunakan dalam periode waktu tertentu
(Afrilia, 2017).
Menurut (Arthur, 2010), 90% dari pengguna media sosial adalah likers
(penyuka) yang hanya menonton konten yang diposting, 9% berinteraksi dengan
menambahkan komentar mereka, dan hanya 1% membuat konten baru.
Berdasarkan hal ini, pengguna media sosial dapat didefinisikan secara
komprehensif dan inklusif mulai dari lukers hingga partisipan aktif. Social Media
dalam bahasa indonesia disebut media sosial adalah media yang didesain untuk
memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Menurut Tsitsi
(2013 ) Social Media Marketing adalah sistem yang memungkinkan pemasar
untuk terlibat, berkolaborasi, berinteraksi dan memanfaatkan kecerdasan orang-
orang yang berpartisipasi didalamnya untuk tujuan pemasaran. menarik perhatian
dan mendorong pembaca untuk berbagi dengan jaringan sosial mereka.
Keuntungan dalam menggunakan Social Media Marketing menurut Neti (2011) ,
antara lain:
1) Menyediakan ruang dangan tidak hanya untuk memasarkan produk
atau jasa kepada pelanggan tetapi juga untuk mendengarkan keluhan
dan saran.
2) Mempermudah untuk mengidentifikasi berbagai kelompok atau
pengaruh antara berbagai kelompok, yang dapat menjadi pemberi
informasi tentang merek dan membantu dalam growth of brand
(pertumbuhan merek).
3) Biaya rendah kerena sebagian besar situs jejaring sosial gratis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar