Sabtu, 28 September 2024

Strategi Digital Marketing


Dari sekian banyak cara untuk mengukur keberhasilan
pengembangan digital agency di Indonesia, cara ini merupakan langkah
yang perlu dilakukan. Untuk melihat perkembangan bisnis digital
marketing di sebuah agensi, perlu juga ditanyakan strategi digital mana
yang digunakan untuk meningkatkan kualitas strategi digital marketing,
selama penelitian menemukan bahwa taktik komunikasi melalui digital
marketing cocok untuk kedua pelaku bisnis tersebut. memberikan
pernyataan posisi setiap posting whatsapp dan instagram dan membangun
hubungan dengan pelanggan dalam balasan cepat di media sosial.
Strategi pemasaran digital harus selaras dengan strategi manajemen
organisasi. Dalam perkembangan teknologi digital yang laris di pasaran.
Seiring berkembangnya teknologi yang ada, organisasi bisnis sering
tergoda untuk menerapkan kecanggihan teknologi apa pun yang mereka
miliki tanpa mendengar istilah pasar.
Menurut Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan (2016:47) menyatakan
bahwa “Digital marketing adalah kegiatan pemasaran termasuk branding,
yang menggunakan berbagai media berbasis web seperti blog, website,
email, adwords atau jejaring sosial. Tentu saja, pemasaran digital bukan
hanya tentang pemasaran internet”.
Menurut Andi Prasetyo Wati (2020:13) komponen yang membentuk
strategi digital marketing sebagai berikut:
a. Ketahui bisnis yang ditekuni
Pelaku UKM atau UMKM dituntut untuk mengetahui kompetensi inti
bisnis perusahaannya.
b. Ketahui pesaingnya
UKM atau UMKM perlu mengetahui siapa saja pesaing utama dari
bisnis yang dijalankakan.
c. Kenali pelanggan
Kenali pelanggan perusahaan. Sebagai seorang pengusaha atau
UMKM, perlu mengetahui siapa saja pelanggan dari bisnis yang
jalankan.
d. Tahu apa yang ingin dicapai
Pelaku bisnis perlu mengetahui apa yang ingin dicapai perusahaannya.
Jika tidak mengetahui kemana arah bisnis, maka bisnis yang
dijalankan tidak akan berkembang.
e. Tahu bagaimana bisnis perusahaan
Keuntungan dari digital marketing adalah hasilnya lebih terukur.
Perusahaan dapat memahami kemajuan yang dicapai dan
membandingkan apakah tepat sasaran atau tidak, apakah sesuai
dengan indikator yang ditentukan (Key Performance Indicators) atau
tidak. Ketika tidak tepat, pelaku bisnis dapat mengukur, mengubah,
dan meningkatkan karena pemasaran digital adalah proses yang
berkelanjutan dan berulang

Tidak ada komentar: