berkomunikasi secara tidak langsung. Namun terdapat beberapa pengertian secara
fundamental untuk media sosial sendiri seperti yang diungkapkan oleh philip kotler
dan kevin lane keller tentang media sosial, menurutnya media sosial merupakan
sebuah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi suara, gambar, video dan
teks, baik dengan individu maupun dengan kelompok seperti perusahaan dan yang
lainnya.
Sementara itu (Kaplan & Haenlein, 2010) , mendefinisikan media sosial sebagai
kelompok aplikasi yang berbasis internet dengan basis web 2.0 platform evolusi
terhadap media sosial kemudian menciptakan pertukaran dari user generated content.
media social juga diartikan sebagai segala bentuk dari media komunikasi yang bersifat
interaktif sehingga menyebabkan interaksi dua arah dan umpan balik. Sehingga hal
ini membuat paradigma baru dalam konteks industri pemasaran di samping peralihan
pasar tradisional serta media-media tradisional, seperti televisi, surat kabar, radio, dan
majalah.
Oleh karena itu sudut pandang media sosial dapat menjadi paradigma baru dalam
membangun pasar yang lebih efektif dengan biaya yang murah dan efisien. Dari
beberapa paradigma tentang media sosial terkait fungsi penggunaan dan tujuan adanya
sosial media untuk seorang marketer, seorang marketer akan dengan mudah
melakukan kegiatan marketing karena apabila kegiatan marketing tersebut hanya
menggunakan Web atau blog pribadi maka diperlukan juga biaya yang lebih untuk
jangka panjang membayar hosting pada blog tersebut. Untuk lebih jauh memahami
media sosial berikut karakteristik media sosial yang sering kita gunakan. Dalam jurnal
user participation of social media (Naimah dkk,2020) menjelaskan bahwa terdapat
lima karakteristik pada media sosial yang kita gunakan sehari-hari di antaranya
sebagai berikut:
1) Participation
Participation ini merupakan pola penggunaan seorang individu dalam
menggunakan media sosial yang hal ini mencakup kunjungan dan lama
penggunaan media sosial sendiri.
2) Openness.
Openness merupakan kondisi dimana media sosial dapat dibuka serta digunakan
secara baik tanpa terganggu oleh jaringan sehingga para pengguna sosial media
dapat langsung bertukar informasi dan menggunakan hal-hal yang lainnya seperti
membuka marketplace.
3) Conversation
Conversation merupakan percakapan yang dilakukan oleh individu dengan
individu bahkan kelompok sekalipun yang melibatkan kepentingan tertentu
dalam bersosial media.
4) Community
Community sendiri diartikan sebagai gabungan kontak yang dibuatkan dalam satu
wadah misalnya membuat komunitas dalam sosial media, misalnya pada
whatsapp group.
5) Connectedness
Contentedness merupakan kekuatan sosial media yang dapat menghubungkan
orang di luar benua sekalipun dengan sama-sama memiliki koneksi internet
masing-masing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar