Menurut Chaffey & Smith digital marketing merupakan suatu cara
yang dilakukan untuk memasarkan produk atau jasa yang relevan dengan
pelanggan dikarenakan pemahaman pelanggan sangat baik yang pada
akhirnya akan memperluas jalur distribusi dan meningkatkan penjualan
(Chaffey & Smith, Digital Marketing Excellence: Planning, Optimizing and
Integrating Online Marketing. 5th Edition., 2017, p. 44). Di samping itu,
Chaffey & Chadwick juga mengatakan bahwa digital marketing adalah suatu
kegiatan pemasaran yang menerapkan teknologi dan media digital untuk
menjalankan fungsi pemasaran serta mencapai objektif yang diinginkan
(Chaffey & Chadwick, 2016, p. 106).
Dalam bukunya, Chaffey & Chadwick mengatakan bahwa digital
marketing memiliki dan menggunakan beberapa saluran media digital yang
berbeda untuk menjalankan proses pemasaran. Saluran-saluran media digital
tersebut terbagi menjadi 6 yakni (Chaffey & Chadwick, 2016, p. 406):
- Search Engine Marketing (SEM)
- Online Public Relations (E-PR)
- Online Partnerships (affiliate marketing and co-marketing)
- Interactive Display Advertising
- Opt-in Email Marketing
- Social Media Marketing (Viral and Electronic Word of Mouth
Marketing)
Dalam pemilihan teknik komunikasi digital yang dianggap paling
efektif dan paling tepat untuk menarik pengunjung dan pelanggan baru dengan
biaya yang efisien sekarang ini sudah menjadi aktivitas utama dari marketing.
Maka dari itu, sangat diperlukannya pemahaman mengenai kelebihan dan
kekurangan dari setiap saluran.
Sekarang ini penggunaan digital marketing semakin ramai
dipergunakan dalam menjalankan strategi komunikasi pemasaran. Subjek
dalam penelitian ini adalah Love, Bonito Indonesia yang merupakan
perusahaan ritel yang bergerak dalam bisnis fashion. Maka dari itu, kegiatan
pemasaran yang dilakukan berfokus pada penggunaan digital marketing dan
saluran-saluran yang ada di dalamnya seperti SEM (Search Engine Marketing),
e-PR (Online Public Relations), dan Online Partnerships
Tidak ada komentar:
Posting Komentar