Joe Pulizzi (2012a) dalam laman Content Marketing Institute, berpendapat
bahwa content marketing ialah proses pemasaran dan bisnis untuk menciptakan,
mendistribusikan konten yang bermakna dan relevan, untuk menarik,
mendapatkan, dan terkoneksi dengan target konsumen.
Pertiwi & Gusfa (2018:48) mengatakan bahwa content marketing
bukanlah strategi untuk memasarkan produk secara langsung, melainkan seni
berkomunikasi dengan penciptaan konten yang bertujuan untuk memengaruhi
konsumen pada keputusan pembelian. Esensi dari strategi ini adalah keyakinan
ketika suatu bisnis secara konsisten memberikan informasi yang bermakna bagi
target konsumennya, maka akan terjadi timbal balik dari konsumen tersebut.
Rebecca Lieb (2012:17) menyampaikan bahwa content marketing
merupakan strategi dalam penciptaan konten yang bermakna, relevan, berkualitas,
dan berisi informasi yang berdasarkan pada kebutuhan dan ketertarikan
konsumen. Sudah seharusnya strategi ini diterapkan oleh sebuah bisnis, karena
content marketing dapat membangun dan membentuk identitas brand, sehingga
brand dan produknya bisa mendapatkan kepercayaan dari konsumen.
Sehingga, dapat diambil kesimpulan bahwa content marketing merupakan
sebuah strategi bisnis yang beroperasi dengan cara memfasilitasi konsumen
dengan konten yang menarik dan dibutuhkan, dengan tujuan untuk mengenalkan
dan membuat konsumen menjadi familier terhadap brand, sehingga di kemudian
hari dapat terbentuk rasa percaya (trust) dari konsumen terhadap brand
Tidak ada komentar:
Posting Komentar