Sabtu, 28 September 2024

Digital Marketing


Marketing adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk
mempromosikan, menjual atau memasarkan produk atau jasa agar dikenal oleh
calon pelanggan. Digital marketing adalah suatu taktik dalam menjalankan
penjualan secara online, yang melibatkan proses jual beli di platform
elektronik. Dalam konteks ini, penjual dan pembeli tidak berinteraksi langsung
atau bertatap muka, melainkan melalui aplikasi atau situs web yang dapat
diakses melalui perangkat elektronik (Yan Aditiya, Sri Rahayu dan Rumangkit,
2021).
Sedangkan menurut Pradiani Digital Marketing ialah sarana promosi yang
diminati oleh banyak orang untuk mendukung berbagai aktivitas yang
dilaksanakan (Yan Aditiya, Sri Rahayu dan Rumangkit, 2021). Menurut
Hermawan didalam Khoiri et al., (2022) Digital marketing diartikan juga
sebagai strategi pemasaran produk atau layanan yang dilakukan secara online,
termasuk melalui web marketing, online marketing, e-marketing, atau e-
commerce.
Tujuan utama digital marketing adalah meningkatkan pengenalan merek,
menghasilkan potensi pelanggan, meningkatkan volume penjualan,
memperkuat kesetiaan pelanggan, dan membina hubungan yang lebih posititf
dengan pelanggan (Alimuddin dan Poddala, 2023). Yulistiani mengatakan
bahwa adapun terdapat jenis media digital dijelaskan dalam Jurnal
Entrepreneur meliputi Website, Search Engine Marketing (SEO), Social Media
Marketing, Online Advertising, Email Marketing, Video Marketing (Iqbal,
2021).
Sedangkan menurut Ryan didalam Alimuddin dan Poddala, (2023)
menyatakan bahwa Manfaat digital marketing, yaitu: Memperluas Jangkauan
dan Targeting yang Lebih Efektif: Dalam Pemasaran digital, bisnis dapat
mengoptimalkan targeting mereka, mencapai audiens yang lebih besar, dan
berinteraksi dengan calon pelanggan melalui saluran digital seperti situs web,
media sosial, periklanan online, dan mesin pencari. Strategi penargetan yang
lebih presisi, seperti berdasarkan minat, demografis, geografis, dan perilaku
pelanggan, dapat diterapkan.
Selain itu, digital marketing juga memungkinkan interaksi dan keterlibatan
yang lebih baik dengan pelanggan. Melalui media sosial, email marketing,
percakapan langsung, dan metode komunikasi online lainnya, bisnis dapat
berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan, membangun hubungan
yang lebih erat, memberikan respons cepat terhadap pertanyaan, serta
menyediakan konten yang relevan dan menarik. Digital marketing juga
memberikan keuntungan dalam pengukuran kinerja yang lebih akurat.
Perusahaan dapat memantau dan menilai berbagai metrik, seperti jumlah
pengunjung situs web, tingkat konversi, interaksi media sosial, dan ROI
(Return on Investment) dari kampanye pemasaran melalui alat analitik digital.
Kemampuan ini memberikan wawasan mendalam kepada bisnis tentang
efektivitas kampanye mereka, memungkinkan penyesuaian dan perbaikan yang
diperlukan.
Kelebihan lainnya dari digital marketing termasuk fleksibilitas dan
Skalabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemasaran tradisional.
Dengan data yang dikumpulkan dari pelanggan, perusahaan dapat dengan cepat
mengadaptasi konten, kampanye, atau strategi pemasaran. Selain itu,
pemasaran digital memungkinkan bisnis menjangkau audiens global dengan
biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan media konvensional. Terakhir,
digital marketing memberikan pemahaman mendalam tentang pelanggan
melalui analisis data dan pelacakan pengguna online.
Dengan cara ini, perusahaan dapat memahami lebih baik perilaku, preferensi,
kebiasaan pembelian, dan pola interaksi pelanggan untuk meningkatkan
strategi pemasaran mereka.
Menurut Song et al didalam Wang, (2020) mengatakan bahwa Indikator
Digital marketing dapat dikategorikan sebagai berikut:

  1. Supplier Relationship Capabilities (Kemampuan hubungan dengan
    pemasok)
    Karena adanya disintermediasi perantara tradisional dan tekanan pada
    pemasok untuk berinvestasi dalam hal responsif dan inovasi, digitalisasi
    dapat mengurangi jumlah pemasok yang bekerja sama dengan bisnis
    (Wang, 2020). Akibatnya, sangat penting untuk menjaga hubungan
    yang kuat dengan para pemasok utama.
  2. Customer Linking Capabilities (Kemampuan menghubungkan
    pelanggan)
    Menurut Lee et al., didalam Wang, (2020) Customer linkage terutama
    mencakup memberikan informasi tentang produk kepada pelanggan,
    menerima dan mengelola order, memiliki sistem pembuatan
    order,berkomunikasi dengan pelanggan tentang pengendalian demand,
    memiliki sistem pembuatan order, dan memberikan informasi tentang
    order status kepada pelanggan selama proses pembuatan dan pengiriman
    produk. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk menghubungi
    pelanggan sangat penting karena pelanggan mengharapkan respons
    yang cepat untuk pertanyaan mereka dan pengiriman yang cepat.
  3. Market Sensing Capability (Kemampuan Penginderaan Pasar)
    Menurut Sher dan Lee didalam Wang, (2020) Dihadapkan pada banyak
    data, bisnis menemukan bahwa menyesuaikan strategi untuk
    menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dapat melampaui
    kemampuan mereka jika mereka tidak mengembangkan kemampuan
    dinamis yang tepat. Kemampuan perusahaan untuk menemukan
    peluang dan memprediksi perubahan di pasar disebut kemampuan
    penginderaan pasar. Sangat penting untuk memiliki kemampuan
    penginderaan pasar karena analisis pemasaran dapat memberikan data
    mendalam tentang kebutuhan pelanggan saat ini dan masa depan.
  4. Customer Retention Capabilities (Kemampuan Retensi Pelanggan)
    Pelanggan adalah sebuah tantangan di era digital. Menurut Weill dan
    Woerner didalam Wang, (2020) Kemampuan digital untuk memperoleh
    informasi tentang tujuan dan peristiwa kehidupan pelanggan. Menurut
    Hagberd et al didalam Wang, (2020) pelaku digitalisasi bukan hanya
    manusia tetapi juga teknologi digital yang melakukan fungsi penjualan.
  5. Channel – bonding Capabilities (Kapasitas saluran – Ikatan)
    Menurut Teece didalam Wang, (2020) Teknologi baru tidak akan
    menghasilkan keuntungan tanpa akses ke aset pelengkap seperti
    distribusi. Perusahaan melakukan studi eksplorasi untuk melatih wakil
    penjualan dan purna jual di pasar agar mereka dapat mendukung dan
    menghadiri pelanggan dengan baik. Secara keseluruhan, penelitian
    eksplorasi ini menunjukkan bahwa kemampuan digital membantu
    seluruh pemangku kepentingan berkolaborasi, mengembangkan
    produk, dan berbicara tentang penyesuaian dan peningkatan

Tidak ada komentar: