Sabtu, 28 September 2024

Digital Marketing


Strategi pemasaran adalah suatu alat untuk mencapai tujuan perusahaan
dengan mengembangan keunggulan bersaing yang berkesinambungan dalam
pasar yang telah di tentukan dan pemilihan program pemasaran yang digunakan
dalam melayani pasar sasaran tersebut.
Pemasaran menurut Kotler dan Amstrong (2012); (Lucyantoro &
Rachmansyah, 2018) adalah, “Pemasaran sebagai serangkaian proses di mana
perusahaan menciptakan nilai kepada pelanggan dan mengkomunikasikannya,
sehingga dapat menjalin hubungan pelanggan yang kuat dan menguntungkan bagi
setiap pemangku kepentingan.”
Sedangkan menurut William J. Stanton; (Widodo, 2018), “Pemasaran
adalah suatu sistem kegiatan bisnis interaktif yang dirancang untuk
merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk
dan jasa yang dibutuhkan oleh pelanggan yang ada dan pelanggan potensial.”
Legacy Marketing atau Teknik marketing tradisional, dilakukan dengan
arah vertical atau satu arah. Dengan eksklusivitas dan teknik marketing yang
tinggi serta menggunakan budget yang tinggi dengan hasil yang terbatas (Gulati,
2007). Sedangkan New Wave Marketing (Marketing Ombak) adalah strategi
pemasaran dengan menyasar langsung pada pangsa pasar potensial yang
membutuhkan. Pada strategi ini menekankan efisiensi budget dan berfokus pada
segmen produk yang paling diminati pasar potensial. Kunci pada strategi ini
adalah produk yang kreatif dan respon pasar yang cepat, salah satunya melalui
digital marketing.
Pada new wave marketing strategi bukan hanya mengandalkan digital
marketing saja, tetapi bagaimana kreatifitas marketer untuk membuat strategi
yang efisien ketika online marketing sudah membuka jalan untuk pemasaran
produk tersebut. Sehingga menurut Hermawan, new wave marketing akan menjadi
strategi marketing masa depan, terlihat dalam efisiensi keluaran dan hasil yang
didapat.
Kunci keberhasilan dari marketing itu sendiri adalah bagaimana
perusahaan dapat menempatkan positioning produk pada konsumen. Bagaimana
menanamkan image sebuah produk dengan cerdik dan kreatif, sehingga ketika
konsumen membutuhkan suatu produk yang akan diingat adalah produk kita. Jadi
menurut Kasali (1998), Positioning adalah strategi komunikasi bukan hanya
strategi produk. Tetapi positioning tidak hanya perihal tagline, tetapi lebih dalam
dari itu karena berkaitan dengan value dan persepsi produk pada konsumen.
Menurut Kartajaya (2004), positioning merupakan “alasan untuk membeli” atau
bagaimana produk tersebut dapat menjadi “keputusan pembelian” pada
konsumen

Tidak ada komentar: