Sabtu, 28 September 2024

Pengertian Media Digital


Istilah media saat ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, yang mana
media telah berkembang pesat dari media analog menjadi media digital. Kata
“Media” berasalah dari bahaasa latin yaitu “medius” yang berarti tengah, perantara
atau pengantar. Media biasa digunakan sebagai alat bantu untuk menyamapikan
tujuan pembelajaran dan menyampaikan informasi.
“Digital” berasal dari kata “Digitus”, dalam Bahasa Yunani berarti jari
jemari. Apabila menghitung jari jemari orang dewasa, maka berjumlah sepuluh.
Nilai sepuluh berarti dua radix, yaitu 1 dan 0, oleh karena itu digital merupakan
penggambaran dari suatu keadaan bilangan yang terdiri dari angka nol dan satu atau
off dan on. Semua system computer menggunakan system digital berbagai basis
datanya.
Media digital adalah media yang dikodekan dalam format yang dapat dibaca
oleh mesin (machine-readvle). Konsep media digital adalah biner yaitu 0 dan 1
menggunakan gelombang diskrit. Media digital dapat dat, dilihat, didistrsikan,
dimodifikaksi dan bisa bertahan pada perangkat menggunakan logika algoritma.
Program-program computer dan perangkat lunak seperti citra digital, digital video,
vido games, halaman web, dan situs web, termasuk media sosial, data dan database,
digital audio, seperti mp3, mp4 dan e-buku merupakan bagian dari media digital.
(Ardianto, 2014: 151)
Media digital merupakan sebuah media elektronik yang digunakan untuk
meyimpan berbagai data dalam bentuk file. Kemajuan teknologi belakangan ini
sangat pesat yang dulu hanya ada media telepon dan sms untuk berinteraksi namum
di era teknologi saat ini muncul media-media baru yang lebih canggih seperti
website, blog, aplikas ngobrol, video gambar, media sosial seperti facebook,
Instagram, twitter, whtasapp. Internet dan lain sebagainya. Terlebih bagi
masyarakat pun kini lebih dimanjakan dengan media-media digital yang baru
tersebut dan seluruh dunia. Dalam masyarakat masa kini lebih mudah untuk
mengakses informasi yang diinginkan.
Media digital sangat berbeda dengan media analog yang mengandalkan
system manual seperti media cetak, buku cetak, surat kabar dan majalah yang
bersifat tradisional seperti gambar, film tape audio dan lain-lain.
Nilai yang ditawarkan media digital seperti internet dapat dikiaskan sebagai
system jalan raya dengan transportasi berkecepatan tinggi yang memperpendek
perjalanan, atau diibaratkan sebuah perpustakaan yang dapat dikunjungi setiap saat
dengan kelengkapan buku dan sumber informasinya dan penelusuran informasi
yang tidak terbatas. (Ardianto, 2014: 151)
Antonio Gramsci dalam buku (Alex, 2015: 30) melihat media sebagai ruang
dimana berbagai ideology direpresentasikan. Ini berarti di satu sisi media bisa
menjadi sarana penyebaran ideologi penguasa, alat legitimasi dan kontrol atas
wacana publik. Namun disisi lain media juga bisa menjadi alat resistensi terhadap
kekuasaan.
Menurut Arshano sahar (2014: 8) media digital digunakan untuk
menjelaskan kemunculan media yang bersifat digital, terkomputerisasi, dan
berjaringan sebagai efek dari semakin berkembangnya teknologi informasi dan
komunikasi. Media digital memungkinkan para penggunannya untuk mengakses
berbagai konten media kapan saja, dimana saja dengan berbagai eletronik. media
digital memiliki sifat interaktif dan bebas.
Segala bentuk media digital sudah terbukti dapat memudahkan banyak
orang, terutama dalam bidang komunikasi dan informasi. Tetapi tak banyak yang
mengetahui ciri-ciri media baru yang saat ini hampir semua orang
menggunakannya. Berikut adalah ciri-ciri media baru menurut Denis McQuail
(2011: 43):

  1. Adalah saling keterhubungan (interkonetivitas)
  2. Aksesnya terhadap khalayak individu sebagai penerima maupun pengirim
    pesan
  3. Interaktivitasnya
  4. Kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka
  5. Sifatnya yang ada dimana-mana
    Tidak hanya memiliki ciri-ciri, tetapi media digital memiliki karakteristik,
    dimana karakteristik ini adalah gambaran spesifik pembeda media digital dengan
    media lainnya, yaitu:
  6. Media digital merupakan syarat wajib untuk dapat dikategorikan sebagai
    media baru, berbeda dengan yang lalu, pada media baru, semuanya tesimpan
    dalam digital.
  7. Interaktif Kebebasan dalam berinteraksi adalah syarat wajib juga untuk
    dikategorikan sebagai media baru, user pada media baru tidak hanya
    memberikan pesan namun juga dapat menerima pesan saat itu juga.
  8. Hypertextual Merupakan potongan kata-kata yang akan masuk ke laman
    yang akan dituju saat kita klik. Contoh: pengunaan google, yang
    memudahkan orang untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
  9. Virtual Adalah sesuatu yang dapat diartikan “tidak nyata”. Tidak nyata yang
    dimaksud adalah tidak terdapat wujud fisiknya. Contoh: saat menggunakan
    foto profil pada sebuah akun aplikasi sosial media, foto yang terpasang
    adalah wajah kita saja melainkan bukan wujud kita yang sebenarnya.
  10. Jaringan Sebuah internet tidak dapat berguna jika tidak terdapat
    user/pengguna nya. Dalam hal ini internet dapat menyebabkan sebuah
    hubungan antar satu pengguna, dengan pengguna lain.
  11. Simulasi Adalah penyajian kembali peristiwa yang telah terjadi
    sebelumnya, tetapi dalam penyajian barunya diperlukan penambahan efek
    tertentu.

Tidak ada komentar: