Sabtu, 28 September 2024

Tahap-tahap Minat Beli Konsumen


Minat beli yang terdapat pada diri seseorang untuk melakukan suatu
perilaku dipengaruhi oleh sikap maupun variabel lainnya. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada variabel minat ini adalah: (Schiffman dan Kanuk, 2014).”
a. Minat dianggap sebagai penangkap atau perantara faktor-faktor motivasional
yang mempunyai dampak pada suatu perilaku.
b. Minat menunjukkan seberapa kuat seseorang berani mencoba.
c. Minat juga menunjukkan seberapa banyak upaya yang direncanakan
seseorang untuk dilakukan.
d. Minat adalah paling dekat berhubungan dengan perilaku selanjutnya.
Konsumen yang berkomitmen memiliki keterikatan emosional terhadap
merek atau perusahaan yang ditujunya. Konsumen yang berkomitmen tidak ingin
mencari informasi tambahan pada saat membuat keputusan pembelian.Mereka
juga tidak mudah untuk berpindah ke merek pesaing. Meskipun mereka membeli
merek pesaing, tetapi setelah penawaran promosi berakhir, seperti diskon, mereka
akan kembali ke merek semula. Perpindahan sementara tersebut hanya bersifat
memanfaatkan keuntungan yang ditawarkan oleh merek lain. Minat beli ulang
merupakan bagian dari perilaku pembelian dimana didalam konteks minat beli
ulang tersebut terdapat konsep loyalitas.”
Selain itu, konsumen yang memiliki komitmen pada umumnya lebih
mudah menerima perluasan lini produk baru yang ditawarkan oleh perusahaan
tersebut. Kesesuaian antara performa dari produk atau jasa yang ditawarkan akan
memberikan kepuasan bagi konsumen dan menghasilkan minat konsumen untuk
menggunakannya kembali di waktu yang akan datang.”
Terdapat tiga respons konsumen sebagai penerima (komunikan), berupa
cognitive (tahap kesadaran) yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu,
affective (tahap pengaruh) yaitu memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu
(reaksi pembelian), behavioral atau conative (tahap tindakan pembelian) yaitu
membentuk pola khalayak menjadi perilaku selanjutnya (pembelian ulang)
(Schiffman dan Kanuk, 2014).

Tidak ada komentar: