Tujuan Pendidikan Jasmani

Dalam kurikulum SMP 2004 (Depdiknas, 2003:6-7) disebutkan tujuan pendidikan jasmani setelah mengkuti proses pembelajaran pendidikan jasmani dalam jangka waktu tertentu, siswa akan :

1.      Meletakkan dasar karakter yang kuat melalui internalisasi nilai dalam pendidikan jasmani.

2.      Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai, sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama.

3.      Menumbuhkan kemampuan berfikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pendidikan jasmani.

4.      Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri dan demokratis melalui aktivitas jasmani

5.      Mengembangkan ketrampilan gerak dan ketrampilan teknik serta berbagi strategi berbagi permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam aktivitas ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (outdoor education)

6.      Mengembangkan ketrampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani

7.      Mengembangkan ketrampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain

8.      Mengetahui dan memahami konsep aktivitas jasmani sebagi informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola sehat.

9.      Mampu mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif

Menurut Sukintaka (2001:14) maka dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan jasmani terdiri dari empat ranah ialah : jasmani, psikomotor, afektif, kognitif. Sedangkan menurut Arma Abdullah dan Agus Mandji (1994:17) tujuan pendidikan jasmani adalah perkembangan optimal dari individu utuh dan berkemampuan menyesuaikan diri secara jasmaniah, sosial dan mental melalui pelajaran yang terpimpin dan partisipasi dalam olahraga yang dipilih.

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran pendidikan jasmani adalah proses interaksi belajar antara guru dengan peserta didik melalui aktivitas fisik yang mempunyai tujuan meningkatkan kemampuan fisik, juga membantu meningkatkan perkembangan sosial dan mental serta membantu meningkatkan kemampuan intelektual siswa.

b.      Fungsi Pendidikan Jasmani

Menurut Sugiyant dan Sujarwo (1992:195) fungsi pendidikan jasmani adlah sebagi berikut :

1.      Mengembangkan ketrampilan gerak pengetahuan tentang bagaimana dan mengapa seseorang bergerak serta pengetahuan tentang cara-cara dapat diorganisasi.

2.      Untuk belajar menguasai pola-pola gerak ketrampilan secara efektif melalui latihan, pertandingan, tari dan renang.

3.      Memperkaya pengerian tentang konsep ruang, waktu, gaya dalam hubungannya dengan gerak tubuh

4.      Mengekspresikan pola-pola perilaku personal dalam hubungannya dengan gerak tubuh.

5.      Meningkatkan kondisi jantung, paru-paru, otot dan sistem organ tubuh lainnya untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari dan keadaan darurat.

6.      Memperoleh manfaat serta dapat menghargai kondisi fisik dan bentuk tubuh yang baik, serta kondisi perasaan yang selaras.

7.      Mengembangkan minat dan keinginan berpartisipasi dalam olahraga sepanjang hidup