Demonstrasi merupakan metode yang sangat efektif,
sebab membantu siswa untuk mencari jawaban dengan usaha sendiri berdasarkan
fakta atau data yang benar. Metode demonstrasi merupakan metode penyajian
pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan kepada siswa tentang suatu
proses, situasi atau benda tertentu, baik sebenarnya atau hanya sekadar tiruan.
Sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak terlepas dari penjelasan secara
lisan oleh guru. Walaupun dalam proses demonstrasi peran siswa hanya sekadar
memerhatikan, akan tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan pelajaran lebih
konkret (Depdiknas, 2008: 1).
Kegiatan belajar mengajar akan lebih bersemangat
apabila seorang guru dapat menggunakan metode yang menarik dan bervariasi dalam
mengajar.
Metode demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran
dengan memperagakan atau mempertunjukkan kepada peserta didik suatu proses,
situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya
maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau sumber belajar
lain yang ahli dalam topik bahasan“ (Mulyani Sumantri, dalam Roetiyah 2001: 82).
Pendapat lain menyatakan bahwa metode demonstrasi adalah cara mengajar dimana
seorang instruktur atau tim guru menunjukkan, memperlihatkan suatu proses (
Roestiyah N. K 2001 : 83 ).
Menurut Udin S. Wianat Putra, dkk (2004 : 424), “Metode
demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan mempertunjukkan secara
langsung objek atau cara melakukan sesuatu untuk memperunjukkan proses tertentu
“. Sedangkan menurut Syaiful Bahri Djamarah ( 2000 : 54 ) : “Metode demonstrasi
adalah metode yang digunakan untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja
suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran “. Dari beberapa pendapat di
atas dapat diambil kesimpulan bahwa metode demonstrasi menurut penulis adalah
cara penyajian pelajaran dengan memperagakan secara langsung proses terjadinya
sesuatu yang disertai dengan penjelasan lisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar