Tujuan utama supervisi adalah memperbaiki pengajaran
(Neagly & Evans, 1980; Oliva, 1984; Hoy & Forsyth, 1986; Wiles dan
Bondi, 1986; Glickman, 1990).
Tujuan umum Supervisi adalah memberikan bantuan
teknis dan bimbingan kepada guru dan staf agar personil tersebut mampu meningkatkan kwalitas
kinerjanya, dalam melaksanakan tugas dan melaksanakan proses belajar mengajar secara operasional dapat dikemukakan beberapa tujuan
konkrit dari supervisi pendidikan yaitu
a.
Meningkatkan
mutu kinerja guru
1) Membantu guru dalam memahami tujuan pendidikan dan apa
peran sekolah dalam mencapai tujuan tersebut
2) Membantu guru dalam melihat secara lebih jelas dalam
memahami keadaan dan kebutuhan siswanya.
3) Membentuk moral kelompok yang kuat dan mempersatukan guru
dalam satu tim yang efektif, bekerjasama secara akrab dan bersahabat serta
saling menghargai satu dengan lainnya.
4)
Meningkatkan
kualitas pembelajaran yang pada akhirnya meningkatkan prestasi belajar siswa.
5)
Meningkatkan
kualitas pengajaran guru baik itu dari segi strategi, keahlian dan alat
pengajaran.
6)
Menyediakan
sebuah sistim yang berupa penggunaan teknologi yang dapat membantu guru dalam
pengajaran.
7)
Sebagai
salah satu dasar pengambilan keputusan bagi kepala sekolah untuk reposisi guru.
b.
Meningkatkan
keefektifan kurikulum sehingga berdaya guna dan terlaksana dengan baik
c.
Meningkatkan
keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana yang ada untuk dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu mengoptimalkan keberhasilan siswa
d.
Meningkatkan
kualitas pengelolaan sekolah khususnya dalam mendukung terciptanya suasana
kerja yang optimal yang selanjutnya siswa dapat mencapai prestasi belajar
sebagaimana yang diharapkan.
e.
Meningkatkan
kualitas situasi umum sekolah sehingga tercipta situasi yang tenang dan tentram
serta kondusif yang akan meningkatkan kualitas pembelajaran yang menunjukkan
keberhasilan lulusan.
Adapun
sasaran utama dari pelaksanaan kegiatan supervisi tersebut adalah peningkatan kemampuan profesional guru
(Depdiknas, 1986; 1994 & 1995). Sasaran Supervisi Ditinjau dari objek yang
disupervisi, ada 3 macam bentuk supervisi:
1.
Supervisi
Akademik
Menitikberatkan pengamatan
supervisor pada masalah-masalah akademik, yaitu hal-hal yang berlangsung berada
dalam lingkungan kegiatan pembelajaran pada waktu siswa sedang dalam proses
mempelajari sesuatu
2.
Supervisi
Administrasi
Menitikberatkan pengamatan
supervisor pada aspek-aspek administrasi yang berfungsi sebagai pendukung dan
pelancar terlaksananya pembelajaran.
3.
Supervisi
Lembaga
Menyebarkan objek pengamatan supervisor pada aspek-aspek
yang berada di sekolah. Supervisi
ini dimaksudkan untuk meningkatkan nama baik sekolah atau kinerja sekolah
secara keseluruhan. Misalnya:
Ruang UKS (Unit Kesehatan Sekolah), Perpustakaan dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar