Ada empat aspek keterampilan berbahasa yang harus dikuasai siswa. Keempat
aspek itu adalah keterampilan mendengarkan, keterampilan berbicara,
keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Keempat keterampilan ini saling
berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Berdasarkan aktivitasnya,
keterampilan berbicara dan menulis merupakan keterampilan yang bersifat
produktif. Sedangkan keterampilan mendengarkan dan membaca merupakan
keterampilan reseptif. Namun demikian keempat keterampilan ini dapat diaplkasikan dalam suatu pembelajaran secara terpadu.
Sujanto (1988: 56) menyatakan bahwa pengajaran bahasa di sekolah terdiri atas empat keterampilan
berbahasa yaitu menyimak, mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. Tujuan
akhir dari keempat keterampilan tersebut
adalah melalui pembelajaran keterampilan berbahasa siswa bisa mandiri.
Dalam konteks pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat SMP, pada dasarnya
tersebar pada komponen kebahasaan, pemahaman, dan penggunaan. Dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas, pembelajaran keterampilan menulis harus disajikan secara
terpadu dengan keterampilan-keterampilan bahasa yang lain, dan harus
menggunakan suatu proses, yaitu
pra-menulis di kelas pengedrafan,
perbaikan, pengeditan dan publikasi. Menurut Tompkins (1994: 39) ada delapan
bentuk menulis yang dapat diajarkan di tingkat pendidikan dasar, yaitu menulis
jurnal, menulis deskriptif, menulis surat menulis narasi, menulis surat,
menulis puisi dan menulis persuasif.
Tarigan ( 1993) menulis seperti juga halnya ketiga keterampilan berbahasa lainnya merupakan suatu proses perkembangan. Menulis menuntut
pengalaman, waktu, kesempatan, latihan, keterampilan-keterampilan khusus dan
pengajaran langsung menjadi seorang penulis. Menuntut gagasan-gagasan yang
tersusun secara logis, diekspresikan dengan jelas dan ditata secara menarik. Selanjutnya
menuntut penelitan yang terperinci, observasi yang seksama, perbedaanyang tepat
dalam memilih judul, bentuk dan gaya. Akhirnya ia menuntut kita untuk menulis,
mengoreksi cetakan percobaan, menulis kembali dan menyempurnakannya untuk
mengembangkan kata dari seorang bakal penulis menjadi seorang pengarang yang
memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar