Secara terminologi,
website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum
dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di Internet. Sebuah halaman web adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML
(Hyper Text Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP,
yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat membentuk
sebuah jaringan informasi yang sangat besar.
Halaman-halaman dari website
akan bisa diakses melalui sebuah URL yang biasa disebut Homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi
sebuah hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink
yang ada di halaman tersebut mengatur para pembaca dan memberitahu mereka
sususan keseluruhan dan bagaimana arus informasi ini berjalan. Hartanto
dan Purbo dalam Fadli (2009) menjelaskan bahwa hal yang perlu diperhatikan
sebelum seseorang memilih website sebagai media pembelajaran, antara lain: (1)
Analisis kebutuhan (need analysis)
untuk melihat kelayakan baik secara teknis, ekonomis dan sosial, (2) Rancangan
instruksional yang berisi tentang materi, bahan ajar/kurikulum, (3) Evaluasi
yang dilaksanakan sebelum program dimulai, (4) ketersediaan jaringan internet,
listrik, telpon, dan lainnya untuk mengakses website, (5) Ketersediaan software (6) Masalah dampak terhadap
kurikulum yang ada, dan (7) Masalah skill
dan knowledge. Berdasarkan hal tersebut pemilihan media
website perlu ditelah terlebih dahulu sesuai dengan sarana, prasarana dan faktor-faktor
pendukung lainnya.
Beberapa website membutuhkan subskripsi (data
masukan) agar para user bisa
mengakses sebagian atau keseluruhan isi website
tersebut. Contohnya, ada beberapa situs-situs bisnis, situs-situs e-mail gratisan, yang membutuhkan
subkripsi agar bisa mengakses situs tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar