Kamis, 31 Desember 2020

Kajian Islam Kebermaknaan Hidup (skripsi dan tesis)


Pada umumnya, seseorang tidak menyadari banyak hal tentang sesuatu
yang terjadi pada dirinya, yang mereka ketahui hanyalah realitas yang nampak saja.
Makna hidup dalam Islam bukan sekadar berpikir tentang realita, bukan sekadar
berjuang untuk mempertahankan hidup, tetapi lebih dari itu, yakni memberikan
pencerahan dan keyakinan bahwa hidup ini bukan sekali, tetapi hidup yang
berkelanjutan, hidup yang melampaui batas usia manusia di bumi, hidup yang harus
dipertanggungjawabkan di hadapan sang Kholik. Setiap orang beriman harus
meyakini bahwa setelah hidup di dunia ini ada kehidupan lain yang lebih baik, abadi
dan lebih indah yaitu alam akhirat. Sebagaimana Allah menjelaskan dalam surat An-
Nahl ayat 97, yaitu:
20
Artinya: “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik [839] dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan”.
[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam
mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
Ayat lain terkait dengan kebermaknaan hidup, yaitu surat Al-Baqarah Ayat 155:
Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit
ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah
berita gembira kepada orang-orang yang sabar”.
Ayat selanjutnya yang mengandung makna dalam kehidupan yaitu surat Luqman
ayat 31, yaitu:
Artinya: ”Tidakkah kamu memperhatikan bahwa sesungguhnya kapal itu berlayar di
laut dengan ni'mat Allah, supaya diperlihatkan-Nya kepadamu sebahagian dari
tanda-tanda (kekuasaan)-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi semua orang yang sangat sabar lagi banyak bersyukur”.
Ayat-ayat diatas menjelaskan bahwa derajat manusia di hadapan Allah SWT
adalah sama, yang membedakan adalah tingkat keimanan seseorang. Setiap
kejadian yang dialami seseorang bukanlah suatu yang tanpa makna. Segala hal
yang terjadi memiliki arti tersendiri. Seseorang yang sedang merasakan kesusahan
kemudian dia sabar serta mau berusaha bangkit dari masalahnya itu, maka ia akan
menemui kebahagiaan yang diharapkan. Surat Al-Baqarah Ayat 155 menjelaskan
bahwa segala macam masalah yang dihadapi seseorang akan terselesaikan jika ia
mau sabar dan ikhtiar.
Manusia mempunyai tujuan hidup sebagaimana yang di jelaskan oleh filsuf dan
juga sufi Al Ghazali ”tujuan manusia sebagai individu adalah mencapai kebahagiaan
dan kebahagiaan yang paling utama harus diketemukan di kehidupan yang akan
datang, sarana utama kepada tujuan itu ada dua macam amal baik lahiriah berupa
ketaatan kepada aturan-aturan tingkah laku yang diwahyukan dalam kitab suci dan
upaya bathiniah untuk mencapai keutamaan jiwa”. Jadi setiap orang menginginkan
kehidupannya memiliki makna yang hakiki, dan setiap orang mampu untuk
menjadikan hidupnya bahagia dan penuh makna

Tidak ada komentar: