Kamis, 31 Desember 2020

Pengambilan Keputusan (skripsi dan tesis)


Pengambilan keputusan diyakini merupakan sebuah keadaan yang sangat
penting untuk dapat menentukan sebuah pilihan yang diharapkan dapat
meningkatkan perkembangan organisasi atau perusahaan, berikut ini adalah
pengertian pengambilan keputusan yang dikemukakan oleh Terry (2009),
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif dari dua atau lebih alternatif
yang ada untuk menentukan arah tujuan yang hendak dicapai. Sedangkan menurut
Silalahi (2002: 207), pengambilan keputusan adalah kegiatan yang dilakukan oleh
seorang (pimpinan) atau sekelompok orang (antar pimpinan dan bawahan) dalam
usaha memecahkan dan mencari masalah yang dihadapi dengan merumuskan,
menetapkan berbagai alternatif. Satu dari berbagai alternatif yang dianggap paling
baik, tepat dari rasional dipilih untuk dilaksanakan. Suatu proses yang menyeluruh
bukan sekedar tindakan sederhana untuk membuat pilihan antara dua atau lebih
alternatif yang ada. Pengambilan keputusan bukan hanya dilakukan oleh para
manajer, akan tetapi semua anggota organisasi membuat keputusan yang
mempengaruhi pekerjaan mereka dan organisasi tempat mereka bekerja. (Robbins
& Coulter, 2007: 8). Lebih lanjut lagi Menurut Supranto (2009: 1), pengambilan
keputusan yaitu memilih satu di antara sekian banyak alternatif. Minimal ada dua
alternatif dan dalam praktiknya lebih dari dua alternatif di mana
pengambil/pembuat keputusan (decision maker) harus memilih salah satu
3 Taylor et al. (2009) 1. Biologis
2. Sosialisas
3. Peran Sosial
4. Situasi Sosial
4 Galea & Wright (1999) 1. Self-reliant (Mandiri)
2. Defends own beliefs (Percaya
diri)
3. Forceful (Tegas)
4. Affectionate (Berperasaan)
5. Understanding (Pengertian)
6. Gentle (Ramah)
Sumber: Olah Data (2017)
berdasarkan pertimbangan atau kriteria tertentu. Sedangkan menurut Sumaryanto
(2011: 1), pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif
terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan)
sebagai suatu cara pemecahan masalah. Mengidentifikasi dan memilih
serangkaian tindakan untuk menghadapi masalah tertentu atau mengambil
keuntungan dari suatu kesempatan. Pengambilan keputusan menghubungkan juga
keadaan organisasi masa kini dengan tindakan yang akan diambil organisasi ke
dalam masa depan. pengambilan keputusan menggunakan masa lalu; pengalaman
masa lalu positif dan negatif memainkan bagian penting dalam menentukan
pilihan mana yang layak atau yang tidak (Stoner et al., 1995: 239)
Dengan demikian kita dapat menarik kesimpulan bahwa pengambilan
keputusan adalah sebuah kegiatan individu, kelompok atau organisasi untuk dapat
mengambil sebuah tindakan alternatif agar mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya serta menilai keadaan tertentu untuk dapat memberikan alternatif
tindakan yang dilakukan dari proses-proses dengan tujuan memberikan solusi
yang terbaik agar dapat digunakan saat ini atau masa yang akan datang

Tidak ada komentar: