Kamis, 31 Desember 2020

Ciri-ciri perkembangan secara umum (skripsi dan tesis)


Perkembangan merupakan hasil interaksi kematangan susnan
saraf pusat dengan organ yang dipengaruhinya, antara lain
perkembangan neuromuskuler, motorik, bicara, emosi, dan social
(Wijaya, 2008). Semua fungsi tersebut berperan penting dalam
kehidupan manusia yang utuh. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia
(2008), ciri-ciri perkembangan anak ada enam, yaitu :
a. Perkembangan melibatkan perubahan
Perkembangan terjadi secara bersamaan dengan pertumbuhan
disertai dengan perubahan fungsi, misal : perkembangan
intelegensia disertai peryumbuhan otak dan serabut saraf.
Perubahan ini meliputi perubahan ukuran tubuh secara umum,
perubahan proporsi tubuh, berubahnya ciri-ciri lama dan timbulnya
ciri-ciri baru sebagai tanda kematangan organ tubuh tertentu.
b. Perkembangan awal menentukan pertumbuhan selanjutnya
Seorang anak tidak akan dapat melewati satu tahap perkembangan
sebelum ia melewati tahapan sebelumnya, contoh: seorang anak
tidak akan berjalan sebelum dia dapat berdiri. Perkembangan awal
merupakan masa kritis karena akan menentukan perkembangan
selanjutnya.
c. Perkembangan mengikuti pola yang tetap.
Perkembangan fungsi organ tubuh terjadi menurut hukum yang
tetap, yaitu:
1) Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah kepala
kemudian menuju ke arah kaudal. Pola ini disebut
sefalokaudal. 2) Perkembangan terjadi terlebih dahulu di daerah proksimal
(gerakan kasar) lalu berkembang ke bagian-bagian distal seperti
jari-jari yang mempunyai kemampuan gerakan halus. Pola ini
disebut proksimodistal.
d. Perkembangan memiliki tahap yang berurutan.
Tahap perkembangan dilalui seorang anak mengikuti pola yang
teratur dan berurutan. Tahap-tahap tersebut tidak dapat terjadi
terbalik, misalnya anak terlebih dahulu membuat lingkaran
sebelum mampu gambar kotak, berdiri sebelum berjalan, dan
sebagainya.
e. Perkembangan mempunyai kecepatan yang berbeda
Perkembangan berlangsung dalam kecepatan yang berbeda-beda.
Kaki dan tangan berkembang pesat pada awal remaja, sedangkan
bagian tubuh yang lain mungkin berkembangan pesat pada masa
lainnya.
f. Perkembangan berkorelasi dengan pertumbuhan. Pada saat pertumbuhan berlangsung cepat, perkembangan pun
demikian, terjadi peningkatan mental, ingatan, daya nalar, asosiasi
dan lain-lain

Tidak ada komentar: