Kamis, 31 Desember 2020

Hubungan Ibu antara Remaja Laki-laki dan Perempuan (skripsi dan tesis)


Bagi kebanyakan ibu merupakan sebuah kepuasan ketika dirinya mampu
berelasi dengan anak laki-lakinya (Kartono, 2007). Kartono juga mengungkapkan,
relasi ibu-anak laki-laki merupakan bentuk relasi yang paling komplit-lengkap
dari semua bentuk relasi kemanusiaan lainnya yaitu diliputi rasa kasih sayang
murni, dan kalis dari emosi-emosi yang ambivalen. Relasi dengan anak laki-laki
tersebut seperti mengembalikan kompleks–kompleks maskulinitas dan memberi
harapan bahwa kelak dikemudian hari anak laki-laki bisa melaksanakan segala
ambisi yang kini belum tercapai atau bisa melanjutkan cita-cita ibu yang terpaksa
harus ditinggalkan karena berumah tangga.
Selama masa transisi hingga masa remaja, orangtua membiarkan anak lakilaki untuk bersikap lebih mandiri dibandingkan anak perempuan. Kekhawatiran
orangtua terhadap kerentanan anak perempuan khususnya dalam hal seksualitas
dapat mengakibatkan orangtua lebih menjaga perilaku dan memastikan mereka
berada dalam pengawasaan (Santrock, 2007). Hurlock (1998) menambahkan
dibanding dengan ayah, ibu lebih cenderung membatasi anak perempuan mereka
dibanding anak laki-laki.
Pada remaja perempuan seorang ibu terkadang akan teringat dengan
pengalaman-pengalamannya dimasa mudanya. Selanjutnya secara sadar maupun
tidak, ibu berusaha agar pengalamannya (cenderung negatif seperti nasib malang
atau tragis) tidak terulang lagi pada anak remaja putrinya. Ditemukan dalam
kenyataannya sehari-hari, sering kali peringatan-peringatan dan larangan-larangan
ibu justru lebih keras merangsang timbulnya protes dan rasa pemberontakan pada
remaja putri, sehingga kemudian sengaja untuk menentang dan menyinggung
bahaya seperti yang digambarkan atau dilarang oleh ibunya (Kartono, 2007).
Berkaitan dengan hal ini, ibu selalu berusaha untuk menguasai putrinya. Dengan
dalih kasih sayang, ibu senantiasa memaksa anaknya untuk melaporkan segala
pengalaman hidupnya. Ibu menuntut agar anaknya mau memperkenalkan semua
sahabat-sahabat dan kenalan kepada ibunya

Tidak ada komentar: