Kamis, 31 Desember 2020

Teori Atribusi (skripsi dan tesis)


Menurut Fritz Heider sebagai pencetus teori atribusi, teori atribusi
merupakan teori yang menjelaskan tentang perilaku seseorang. Teori
atribusi menjelaskan mengenai proses bagaimana kita menentukan
penyebab dan motif tentang perilaku seseorang. Teori ini mengacu
tentang bagaimana seseorang menjelaskan penyebab perilaku orang lain
atau dirinya sendiri yang akan ditentukan apakah dari internal misalnya
sifat, karakter, sikap, dll ataupun eksternal misalnya tekanan situasi atau
keadaan tertentu yang akan memberikan pengaruh terhadap perilaku
individu (Luthans, 2005).
Teori atribusi menjelaskan tentang pemahaman akan reaksi
seseorang terhadap peristiwa di sekitar mereka, dengan mengetahui
alasan-alasan mereka atas kejadian yang dialami. Teori atribusi
dijelaskan bahwa terdapat perilaku yang berhubungan dengan sikap dan
karakteristik individu, maka dapat dikatakan bahwa hanya melihat
perilakunya akan dapat diketahui sikap atau karakteristik orang tersebut
serta dapat juga memprediksi perilaku seseorang dalam menghadapi
situasi tertentu.
Fritz Heider juga menyatakan bahwa kekuatan internal (atribut
personal seperti kemampuan, usaha dan kelelahan) dan kekuatan
eksternal (atribut lingkungan seperti aturan dan cuaca) itu bersamasama menentukan perilaku manusia. Dia menekankan bahwa merasakan
secara tidak langsung adalah determinan paling penting untuk perilaku.
Atribusi internal maupun eksternal telah dinyatakan dapat
mempengaruhi terhadap evaluasi kinerja individu, misalnya dalam
menentukan bagaimana cara atasan memperlakukan bawahannya, dan
mempengaruhi sikap dan kepuasaan individu terhadap kerja. Orang
akan berbeda perilakunya jika mereka lebih merasakan atribut
internalnya daripada atribut eksternalnya.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori atribusi karena
peneliti akan melakukan studi empiris untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi auditor terhadap kualitas hasil audit, khususnya
pada karakteristik personal auditor itu sendiri. Pada dasarnya
karakteristik personal seorang auditor merupakan salah satu penentu
terhadap kualitas hasil audit yang akan dilakukan karena merupakan
suatu faktor internal yang mendorong seseorang untuk melakukan suatu
aktivitas

Tidak ada komentar: