Tuntutan kerja

Tuntutan kerja merupakan pekerjaan seseorang dan dapat
memberi tekanan jika kecepatan tugasnya dirasakan berlebihan
sehingga dapat meningkatkan kecemasan dan stress (Robbins dalam
Koesmono, 2007: 32). Tuntutan kerja sebagai faktor yang berkaitan
dengan kepuasan kerja, job crafting, terutama faktor yang berkaitan
dengan beban kerja, stress yang berkaitan dengan tugas-tugas yang
tidak terduga dan stres kerja yang berhubungan dengan konflik
personal, selain itu juga berhubungan dengan intensitas kerja, tekanan
waktu, konsentrasi dan tekanan sosial (Karasek dalam Thanawatdech et
al 2014: 275).
Menurut Karasek dalam Thanawatdech et al 2014: 275 Ada
beberapa indikator tuntutan kerja yaitu :
a. Tuntutan kualitatif
Tuntutan kualitatif, yaitu sebuah tuntutan dari perusahaan terhadap
kualitas pekerjaan yang dihasilkan oleh pegawai.
b. Tuntutan karyawan
Tuntutan karyawan, yaitu tuntutan dari perusahaan terhadap kerja
pegawai dalam suatu perusahaan.
c. Tuntutan beban kerja
Tuntutan beban kerja, yaitu tuntutan dari perusahaan terhadap
beban kerja pegawai yang ditingkatkan sehingga membutuhkan
kemampuan atau skill yang cukup baik agar dapat menyelesaikan
tuntutan tersebut
d. Tuntutan konflik
Tuntutan konflik, yaitu tuntutan perusahaan terhadap pegawai
terutama mengenai permasalahan internal yang dihadapi pegawai
terhadap perusahaan. Dalam hal ini, pegawai di tuntut untuk tidak
membawa atau mencampur permasalahan pribadi ke dalam
perusahaan.