Kemauan untuk berubah merupakan konstrak yang dapat
digunakan dalam memahami dan memprediksi perilaku organisasi. Ajzen
(1991; Stoffers dan Mordant, 2015) mengembangkan teorinya untuk
perilaku dan sebab perilaku secara umum, tetapi berdasarkan Metselaar
(1997; Stoffers dan Mordant, 2015) itu juga dapat diaplikasikan pada area
perubahan manajemen. Kemauan individu untuk berubah hanya akan
berguna jika benar-benar ditunjukkan dengan perilaku yang mendukung
perubahan.
Metselaar (1997) mendefinisikan kemauan untuk berubah sebagai
suatu niat dari perilaku yang positif terhadap implementasi dari perubahan
struktur organisasi atau pekerjaan dan proses-proses administrasi yang
memunculkan usaha dari anggota organisasi untuk mendukung atau
meningkatkan proses tersebut. Kemauan karyawan untuk berubah
bergantung pada mental yang muncul pada saat perubahan terjadi
(Cozijnsen & Vrakking, 2003; dalam Stoffers & Mordant-Dols, 2015).
Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan kemauan
untuk berubah merupakan niat yang ada dalam diri karyawan untuk
berperilaku positif terhadap implementasi perubahan organisasi yang
menimbulkan usaha dari anggota organisasi untuk mendukung perubahan
organisasi tersebut.
Rabu, 28 Juni 2023
Pengertian Kemauan untuk Berubah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar