Selasa, 27 Juni 2023

Faktor-faktor Lingkungan Kerja


Faktor-faktor lingkungan kerja yang diuraikan oleh Nitisemito (2016)
yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan kerja
dikaitkan dengan kemampuan karyawan, diantaranya:
1. Warna merupakan faktor yang penting untuk memperbesar efisiensi kerja para
pegawai. Khususnya warna akan mempengaruhi keadaan jiwa mereka.
Dengan memakai warna yang tepat pada dinding ruangan dan alat-alat
lainnya, kegembiraan dan ketenangan bekerja para pegawai akan terpelihara.
2. Kebersihan lingkungan kerja secara tidak langsung dapat mempengaruhi
seseorang dalam bekerja, karena apabila lingkungan kerja bersih maka
karyawan akan merasa nyaman dalam melakukan pekerjaannya. Kebersihan
lingkungan bukan hanya berarti kebersihan tempat mereka bekerja, tetapi jauh
lebih luas dari pada itu misalnya kamar kecil yang berbau tidak enak akan
menimbulkan rasa yang kurang menyenangkan bagi para karyawan yang
menggunakannya, untuk menjaga kebersihan ini pada umumnya diperlukan
petugas khusus, dimana masalah biaya juga harus dipertimbangkan disini.
3. Penerangan dalam hal ini bukan terbatas pada penerangan listrik saja,
tetapi juga penerangan sinar matahari. Dalam melaksanakan tugas karyawan
membutuhkan penerangan yang cukup, apabila pekerjaan yang dilakukan
tersebut menuntut ketelitian.
4. Pertukaran udara yang cukup akan meningkatkan kesegaran fisik
para karyawan, karena apabila ventilasinya cukup maka kesehatan para
karyawan akan terjamin. Selain ventilasi, konstrusi gedung dapat berpengaruh
pula pada pertukaran udara. Misalnya gedung yang mempunyai plafond tinggi
akan menimbulkan pertukaran udara yang banyak dari pada gedung
yang mempunyai plafond rendah selain itu luas ruangan apabila
dibandingkan dengan jumlah karyawan yang bekerja akan mempengaruhi
pula pertukan udara yang ada.
5. Jaminan terhadap keamanan menimbulkan ketenangan. Keamanan
akan keselamatan diri sendiri sering ditafsirkan terbatas pada keselamatan
kerja, padahal lebih luas dari itu termasuk disini keamanan milik pribadi
karyawan dan juga konstruksi gedung tempat mereka bekerja. Sehingga akan
menimbulkan ketenangan yang akan mendorong karyawan dalam bekerja.
6. Kebisingan merupakan suatu gangguan terhadap seseorang karena adanya
kebisingan, maka konsentrasi dalam bekerja akan terganggu. Dengan
terganggunya konsentrasi ini maka pekerjaan yang dilakukan akan banyak
menimbulkan kesalahan atau kerusakan. Hal ini jelas akan menimbulkan
kerugian. Kebisingan yang terus menerus mungkin akan menimbulkan
kebosanan.
7. Tata ruang merupakan penataan yang ada di dalam ruang kerja yang
biasa mempengaruhi kenyamanan karyawan dalam bekerja

Tidak ada komentar: