Selasa, 27 Juni 2023

Manajemen Sumber Daya Manusia


Manajemen sumber daya manusia merupakan salah satu hal yang perlu
diperhatikan dalam sebuah perusahaan. Menurut Bangun (2016) “Manajemen
sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan dan pengawasan, terhadap
pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai tujuan suatu
organisasi.”
Menurut Sutrisno (2016) “Manajemen sumber daya manusia merupakan
kegiatan perencanaan, pengadaan, pengembangan, pemeliharaan, serta
penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan baik secara individu
maupun organisasi.” Menurut Samsudin (2016) menyatakan bahwa: “Manajemen
Sumber Daya Manusia merupakan suatu kegiatan pengelolaan yang meliputi
pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa bagi manusia
sebagai individu anggota organisasi atau perusahaan bisnis”.
Manajemen sumber daya manusia memiliki 5 fungsi menurut Bangun (2016)
fungsi-fungsi operasional dari sumber daya manusia adalah sebagai berikut:
1. Pengadaan sumber daya manusia
Fungsi ini merupakan aktivitas manajemen sumber daya manusia dalam
memperoleh tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan (jumlah dan mutu) untuk
mencapai tujuan organisasi. Penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan
disesuaikan dengan tugas-tugas yang tertera pada analisis pekerjaan yang
sudah ditentukan sebelumnya. Pengadaan tenaga kerja mencakup analisis
pekerjaan, perencanaan sumber daya manusia, dan seleksi serta penempatan
sumber daya manusia. Dalam pengadaan sumber daya manusia ada analisis
pekerjaan, perencaan sumber daya manusia, rekrutment, seleksi sumber daya
manusia dan penempatan sumber daya manusia.
2. Pengembangan sumber daya manusia
Pengembangan sumber daya manusia merupakan proses peningkatan
pengetahuan dan keterampilan melalu pendidikan dan pelatihan. Pada tahap
ini, terdapat dua kegiatan penting sebagai dasar untuk mengembangkan para
anggota organisasi, antara lain pendidikan dan pelatihan yang diberikan
kepada pegawai. Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan
dengan perencanaan karir (career planning), pengembangan karir (career
development), pengembangan organisasi (organization development/OD) dan
manajemen dan penilaian kinerja.
3. Pemberian kompensasi
Kompensasi merupakan imbalan yang dibayarkan kepada pegawai atas
jasa-jasa yang telah mereka sumbangkan kepada perusahaan. Kompensasi
dibagi menjadi 2 yaitu kompensasi finansial dan kompensasi non-finansial.
Kompensansi finansial berbentuk berupa uang, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Kompensasi non-finansial bukan diberikan dalam bentuk uang
melainkan seseorang tersebut memperoleh kepuasaan dari pekerjannya dan
lingkungan organisasinya.
4. Pengintegrasian
Integrasi berarti mencocokkan keinginan pegawai dalam kebutuhan
organisasi. Oleh karena itu diperlukan perasaan dan sikap pegawai dalam
menetapkan kebijakan organisasi. Dalam pengintegrasian ada juga faktor-
faktor seperti motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kepemimpinan.
5. Pemeliharaan sumber daya manusia
Pemeliharaan pegawai berarti mempertahankan pegawai untuk tetap
berada pada organisasi sebagai anggota yang memiliki loyalitas dan kesetiaan
yang tinggi. Pegawai yang memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaan akan
bertanggung jawab atas pekerjaannya dan biasanya memiliki kinerja yang
baik. Pemeliharaan sumber daya manusia berhubungan dengan komunikasi
kerja dan ada juga keselematan dan kesehatan kerja

Tidak ada komentar: