Sabtu, 30 Januari 2021

Sumber Efikasi Diri (skripsi dan tesis)

 Bandura (dalam Alwisol, 2009) perubahan tingkah laku dalam sistem Bandura kuncinya adalah perubahan ekspektasi efikasi diri (efikasi diri). Efikasi diri atau keyakinan kebisaan diri itu dapat diperoleh, diubah, ditingkatkan atau diturunkan, melalui salah satu atau kombinasi empat sumber yakni: a. Pengalaman menguasai suatu prestasi (performance accomplishment) Sebagai sumber, performansi masa lalu menjadi pengubah efikasi diri yang paling kuat pengaruhnya. Prestasi (masa lalu) yang bagus meningkatkan ekspektasi efikasi, sedang kegagalan akan menurunkan efikasi. Mencapai keberhasilan akan memberi dampak efikasi yang berbeda-beda, tergatung proses pencapaiannya: 1) Semakin sulit tugasnya, keberhasilan akan membuat efikasi semakin tinggi. 2) Kerja sendiri, lebih meningkatkan efikasi dibanding kerja kelompok, dibantu orang lain. 3) Kegagalan menurunkan efikasi, kalau orang merasa sudah berusaha sebaik mungkin. 4) Kegagalan dalam suasana emosional/stress, dampaknya tidak seburuk kalau kondisinya optimal. 5) Kagagalan sesudah orang memiliki keyakinan efikasi yang kuat, dampaknya tidak seburuk kalau kegagalan itu terjadi pada orang yang keyakinan efikasinya belum kuat. 6) Orang yang biasa berhasil, sesekali gagal tidak mempengaruhi efikasi. b. Pengalaman vikarius (vicarious experience) Efikasi akan meningkat ketika mengamati keberhsilan orang lain, sebaliknya efikasi akan menurun jika mengamati orang yang kemampuannya kira-kira sama dengan dirinya ternyata gagal. c. Persuasi sosial (social persuation) Efikasi diri juga dapat diperoleh, diperkuat atau dilemahkan melalui persuasi sosial. Dampak dari sumber ini terbatas, tetapi pada kondisi yang tepat persuasi dari orang lain dapat mempengaruhi efikasi diri. d. Pembangkit emosi (Emotional physiological states) Keadaan emosi yang mengikuti suatu kegiatan akan mempengaruhi efikasi di bidang kegiatan itu. Emosi yang kuat, takut, cemas, stress dapat mengurangi efikasi diri

Tidak ada komentar: