Penelitian terkait keragaman budaya, termasuk didalamnya
keragaman gender dan keragaman kewarganegaraan (nationality),
menunjukkan bahwa kelompok dengan tingkat keragaman yang tinggi
cenderung memiliki pengetahuan dan pengalaman yang lebih beragam,
sehingga mampu mempertimbangkan dan mendiskusikan beragam proyek
yang lebih besar, memproduksi hasil yang lebih berkualitas dan
menciptakan lebih banyak solusi inovatif (Nagawa, 2014). Penelitian
Ramirez (2003) terhadap 500 perusahaan terbaik di Amerika
menyimpulkan bahwa keragaman yang dikelola dengan baik dapat
meningkatkan fungsi dan kualitas pengambilan keputusan dewan direksi.
Noorkhaista (2017) mengungkapkan dalam penelitiannya bahwa
dewan direksi dengan keragaman kewarganegaraan dipercaya memiliki kinerja yang lebih baik karena homogenesis dalam dewan direksi
mengarah pada kebudayaan yang cenderung menghindari konflik (avoids
conflicts), menghindari ketidak sopanan (avoids impoliteness) dan sebagai
hasilnya, cenderung tidak mempertanyakan secara mendalam isu-isu yang
muncul dalam perusahaan.
Keuntungan dari keberagaman direksi asing, diantaranya : tersedia
kandidat anggota dewan yang berkualifikasi secara lebih luas dengan
pengalaman industri yang lebih luas, dengan latar belakang yang berbeda,
dewan direksi asing bisa menambah pengalaman yang lebih beragam dan
berharga, yang tidak dimiliki oleh dewan direksi domestik dan anggota
dewan direksi asing bisa membantu meyakinkan investor asing bahwa
perusahaan dikelola secara profesional (Krisna dan Dewi 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar