Menurut Gunarsa (2003) motivasi berprestasi adalah sesuatu yang ada dan
menjadi ciri dari kepribadian seseorang dan dibawa dari lahir yang kemudian
ditumbuhkan dan dikembangkan melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut
Santrock (2001) motivasi berprestasi adalah keinginan dan dorongan seorang
individu untuk mengerjakan sesuatu dengan hasil baik.
Heckhausen (dalam Santi, 2009), mengemukakan bahwa motivasi
berprestasi sebagai suatu usaha untuk meningkatkan atau mempertahankan
kecakapan pribadi setinggi mungkin dalam segala aktivitas dan suatu ukuran
keunggulan digunakan sebagai pembanding. Menurut Mc. Celland (dalam Santi,
2009), motivasi berprestasi adalah motif yang mendorong individu untuk
mencapai sukses dan bertujuan untuk berhasil dalam kompetisi dengan beberapa
ukuran keunggulan (standart of execellence).
Menurut Akbar (2004), motivasi berprestasi adalah daya penggerak dalam
diri siswa untuk mencapai prestasi setinggi mungkin, sesuai dengan yang
ditetapkan oleh siswa itu sendiri. Sedangkan menurut Atkinson seperti dikutip
Houston (dalam Djaali, 2009), motivasi berprestasi yaitu dorongan untuk
mengatasi hambatan, melatih kekuatan dan berusaha untuk melakukan suatu
pekerjaan yang sulit dengan cara yang baik dan secepat mungkin, atau dengan
perkataan lain usaha seseorang untuk menemukan atau melampui standar
keunggulan.
Berdasarkan uraian di atas motivasi berprestasi yang digunakan dalam
penelitian ini dapat diartikan sebagai motif yang mendorong siswa untuk
mencapai keberhasilan dalam bersaing di bidang akademis dengan suatu ukuran
keunggulan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar