Di dalam The VBN Theory, personal norm mencerminkan sebuah gerakan
yang secara prinsip mengarah ke sebuah tujuan dengan menuntut partisipasi
masyarakat ke dalam perilaku tertentu, dan dengan menerima tuntutan tersebut
masyarakat mengalami pengorbanan material (Stern et al., 1999). The VBN
Theory beranggapan bahwa personal norm merupakan kunci dasar dari seorang
individu untuk berperilaku ramah lingkungan (Jaini et al., 2020). Norma dalam
kaidah umum diartikan sebagai aturan atau pedoman untuk bertingkah laku
tertentu sesuai dengan kesepakatan yang terjadi dalam masyarakat. Oleh karena
itu, personal norm dalam penelitian ini didefinisikan sebagai suatu pedoman
atau aturan dari dalam individu dalam bermasyarakat untuk bertingkah laku dan
berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan termasuk pembelian produk.
Ciri khas dari variabel ini adalah menuntut individu yang berada di dalam
masyarakat untuk bertindak sesuai pedoman yang dianut. Pedoman ini muncul
karena anggapan bahwa dengan berlakunya pedoman ini, masyarakat di
dalamnya akan bertambah sejahtera atau terhindar dari suatu bencana. Apabila
norma ini dilanggar, akan timbul suatu sanksi atau bencana sesuai dengan ruang
lingkup norma tersebut. Norma pada penelitian ini berkaitan dengan ruang
lingkup pelestarian lingkungan. Misalkan, di dalam norma pelestarian
lingkungan terdapat aturan bahwa semua individu di masyarakat harus
membuang sampah sesuai tempatnya dan melakukan pengelolaan sampah
dengan baik dan benar. Sanksi yang muncul dari aturan tersebut adalah apabilamasyarakat tidak melakukan pengelolaan sampah dengan baik dan benar, maka
akan timbul bencana, seperti banjir dan kondisi tidak nyaman lainnya.
Dengan karakteristik itu, individu atau kelompok merasa berkewajiban
untuk peduli dan berperilaku ramah lingkungan dan mendukung gerakan
penyelamatan lingkungan. Dukungan tersebut dapat berupa tingkah lakunya
pada saat melakukan pembelian produk, sehingga individu merasa
berkewajiban pribadi untuk membeli produk kosmetik ramah lingkungan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar