Usia dewan merupakan salah satu jenis pengukuran diversitas dewan yang
mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan (Kristina dan I Dewa, 2018).
Usia dewan dianggap sebagai tingkat pengalaman dan tingkat pengambilan
risiko dewan. Dewan yang memiliki berbagai kelompok usia akan memiliki
perspektif dan keterampilan yang berbeda, sehingga terjadilah keseimbangan di
dalam jajaran dewan. Selain itu, dengan adanya perbedaan dewan dalam
direksi akan menciptakan hubungan baik antara dewan dengan pemangku
kepentingan kelompok umur yang berbeda. Anggota senior lebih cenderung
berurusan dengan otoritas atau peraturan pemerintah. Sedangkan anggota
junior akan dapat menyelaraskan diri dengan aspirasi pelanggan generasi
berikutnya (Mishra dan Shital, 2015). Sehingga usia akan berpengaruh
terhadap kinerja seseorang yang kemudian berdampak pada nilai perusahaan.
Hal ini sesuai dengan penelitian Hassan dan Marimuthu (2016), Nomleni
(2016), dan Darmadi (2011) yang menunjukkan bahwa usia dewan direksi
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar