Sabtu, 30 Januari 2021

Pengertian Efikasi Diri (skripsi dan tesis)

Dale Schunk (dalam Santrock, 2011) telah menerapkan konsep efikasi diri pada banyak aspek dari prestasi siswa. Dalam pandangannya, efikasi diri mempengaruhi pilihan aktivitas siswa. Siswa dengan efikasi diri rendah pada pembelajaran dapat menghindari banyak tugas belajar, khususnya yang menantang. Sedangkan siswa dengan efikasi diri tinggi menghadapi tugas belajar tersebut dengan keinginan besar. Siswa dengan efikasi diri tinggi lebih tekun berusaha pada tugas belajar dibandingkan siswa dengan efikasi rendah. Baron dan Byrne (1991) mendefinisikan efikasi diri sebagai evaluasi seseorang mengenai kemampuan atau kompetensi dirinya untuk melakukan suatu tugas, mencapai tujuan, dan mengatasi hambatan. Bandura dan Wood menjelaskan bahwa efikasi diri mengacu pada keyakinan akan kemampuan individu untuk menggerakkan motivasi, kemampuan kognitif, dan tindakan yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan situasi. Bandura (dalam Santrock, 2011) percaya bahwa efikasi diri adalah sebuah faktor yang sangat penting dalam menentukan apakah siswa berprestasi atau tidak. Efikasi diri mempunyai banyak kemiripan dengan motivasi kemampuan menguasai sesuatu dan motivasi intrinsik. Efikasi diri adalah keyakinan bahwa “saya dapat” keputusan adalah keyakinan bahwa “saya tidak dapat”. Bandura (dalam Hayati, 2009) mendefenisikan efikasi diri sebagai keyakinan individu pada kemampuannya untuk melatih sejumlah ukuran pengendalian terhadap fungsi diri mereka dan kejadian-kejadian di lingkungan. Gist dan Mitchell mengatakan bahwa efikasi diri dapat membawa pada perilaku yang berbeda diantara individu dengan kemampuan yang sama karena efikasi diri mempengaruhi pilihan, tujuan, pengatasan masalah, kegigihan dalam berusaha (dalam Ghufron dan Risnawita S, 2012). Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa efikasi diri secara umum adalah keyakinan seseorang mengenai kemampuan-kemampuannya dalam mengatasi beraneka ragam situasi yang muncul dalam hidupnya. Efikasi diri secara umum tidak berkaitan dengan kecakapan yang dimiliki, tetapi berkaitan dengan keyakinan individu mengenai hal yang dapat dilakukan dengan kecakapan yang ia miliki seberapapun besarnya

Tidak ada komentar: