Jumat, 29 Januari 2021

Pengertian Humor (skripsi dan tesis)


Humor berasal dari bahasa Latin, yaitu umor yang berarti cairan
dalam tubuh (Dagun, 2006: 365). Sejak 400 SM, orang Yunani kuno
beranggapan bahwa suasana hati manusia yang ditentukan oleh empat
macam cairan di dalam tubuh, yaitu darah (sanguis), lendir (phlegm),
empedu kuning (choler), dan empedu hitam (melancholy). Kelebihan
salah satu di antaranya akan membawa pada suasana hati tertentu
(Rahmanadji, 2007: 215)
Martin (dalam Suyasa, tt) menjelaskan bahwa istilah humor muncul
pada abad ke-18, seiring dengan dimulainya masa pendekatan
humanistik. Istilah humor digunakn untuk membedakan perilaku tertawa
yang disebabkan oleh hal-hal yang kurang positif, seperti saling ejek
(comedy), celaan (sarcasm), sindiran (satire), dan keanehan yang terjadi
pada orang lain (ridicule). Istilah humor pada awal abad 18 digunakan
untuk mengeksprsikan rasa simpatik, toleransi, dan dukungan. Istilah
humor juga digunakan bagi individu agar tidak terlalu serius atau hanyut
dalam permasalahan yang sedang dihadapi. Dengan adanya humor,
individu dapat membuat jarak dan lebih objektif dalam memandang
kondisi yang sedang dihadapi.
Bukan suatu rahasia lagi bahwa humor berasal dari berbagai bentuk
dan membawa banyak makna, yang mana membuat humor sukar untuk
didefinisikan. Martin & Lefcourt (dalam Whisonant, 1998: 1)
menyatakan bahwa humor merupakan sebuah frekuensi di mana
seseorang tersenyum, tertawa, dan menunjukkan kesenangan dalam
berbagai situasi. Blevins (2010) menjelaskan humor adalah segala
sesuatu, dalam berbagai bentuk, memberi kita kesenangan dan
kegembiraan
Suyasa (tt) berpendapat bahwa definisi humor dapat dibagi menjadi
tiga, yaitu:
a. Humor sebagai stimulus (humor stimulus) : diartikan bahwa humor
adalah objek (kata-kata atau perilaku dalam bentuk audio atau visual).
b. Humor sebagai respon (sense of humor) : humor adalah
kecenderungan individu untuk bersikap positif pada lingkungan atau
individu lain dengan menampilkan perilaku tersenyum dan tertawa.
Definisi ini juga menyertakan kecenderungan individu untuk tampil
ceria atau dengan kata lain disebut juga tingkat keceriaan individu.
c. Humor sebagai istilah : humor adalah istilah yang digunakan untuk
mendefinisikan perilaku tersenyum atau tertawa yang terjadi karena
hal yang positif. Perilaku tertawa yang terjadi karena hal yang negatif,
misalnya: meledek, merendahkan orang lain, menggoda, adalah bukan
humor.
Sedangkan Attardo (dalam Guinsler, 2008) berpendapat bahwa
semua kejadian atau objek yang menimbulkan gelak tawa, menggelikan
hati, adalah sebuah kelucuan.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kesimpulan dari definisi
humor adalah semua kejadian atau objek yang menimbulkan gelak tawa
dan memberikan kegembiraan bagi individu

Tidak ada komentar: