Rabu, 27 Januari 2021

Pengertian Altruisme (skripsi dan tesis)

 
Myers (2012) mendefinisikan altruisme adalah motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri. Altruisme adalah kebalikan dari egoisme. Orang yang altruis peduli dan mau membantu orang lain meskipun tidak ada keuntungan yang ditawarkan atau tidak mengharapkan imbalan. Pendapat lain dikemukakan oleh Baron & Byrne (2005) yang menyatakan bahwa altruisme yang sejati adalah kepedulian yang tidak mementingkan diri sendiri melainkan untuk kebaikan orang lain. Selain itu, Santrock (2003) mendefinisikan altruisme adalah minat yang tidak mementingkan dirinya sendiri untuk menolong orang lain. Altruisme diartikan oleh Aronson, Wilson, & Alkert (Taufik, 2012) sebagai pertolongan yang diberikan secara murni, tulus, tanpa mengharap balasan apapun dari orang lain dan tidak memberikan manfaat apapun untuk dirinya. Selain itu, Schroeder, Penner, Dovidio, dan Pilavin (Taylor, dkk., 2009) menyatakan bahwa altruisme adalah tidakan sukarela untuk membantu orang lain tanpa pamrih, atau sekedar ingin beramal baik. Comte (Taufik, 2012) menjelaskan bahwa altruisme berasal dari kata “alter” yang artinya “orang lain”. Secara bahasa altruisme adalah perbuatan yang berorientasi pada kebaikan orang lain. Comte membedakan antara  perilaku menolong yang altruis dengan perilaku menolong yang egois. Menurutnya dalam memberikan pertolongan, manusia memiliki dua motif, yaitu altruis dan egois. Perilaku menolong yang egois tujuannya mencari manfaat untuk diri sendiri (penolong) atau mengambil manfaat dari orang yang ditolong, sedangkan perilaku menolong yang altruis yaitu perilaku menolong yang ditujukan semata-mata untuk kebaikan orang yang ditolong, selanjutnya Comte menyebut perilaku menolong ini dengan altruisme. Sementara Batson (Taufik, 2012) mengartikan altruisme yang tidak jauh berbeda dengan Comte yaitu dorongan menolong dengan tujuan utama semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain, sedangkan egoisme yaitu dorongan menolong dengan tujuan semata-mata untuk kepentingan dirinya. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa altruisme merupakan motif untuk meningkatkan kesejahteraan orang lain tanpa memikirkan kepentingan diri sendiri. Orang yang altruis peduli dan mau membantu orang lain meskipun tidak ada keuntungan yang ditawarkan atau tidak mengharapkan imbalan

Tidak ada komentar: