Kepercayaan diri merupakan penilaian positif terhadap diri sendiri mengenai
kemampuan, bakat kepemimpinan, serta kemampuan mental untuk mengurangi pengaruh negatif
dari keragu-raguan, memiliki ketentraman diri, mampu menyalurkan segala yang individu
ketahui dan segala yang individu kerjakan, serta merasa mampu untuk bisa mencapai berbagai
tujuan di dalam kehidupan.
Pada dasarnya manusia hidup itu memerlukan pendidikan, baik yang bersifat formal
maupun informal. Siswa merupakan asset berharga dalam dunia pendidikan yang harus
diperhatikan kebutuhannya.
Pada sekolah kami juga peserta didik dilatih agar mampu menggunakan kreativitas yang
dimilikinya, karena pada dasarnya kreativitas dimilki oleh setiap orang namun dengan derajat
yang berbeda-beda. Kreativitas merupakan suatu proses untuk menjadi peka dan selektif
terhadap permasalahan sehingga individu mampu untuk melihat, membuat dan menemukan
kombinasi baru dalam menyelesaikan permasalahan tersebut atau dapat dikatakan kreativitas
merupakan proses yang menghasilkan produk baru baik merupakan objek yang bias dilihat
maupun imajinasi saja atau dapat merupakan pengaruh pengalaman masa lalu dengan pola baru.
Menurut Munandar (1999) bahwa orang-orang yang kreatif akan dapat berpikir mandiri,
mempunyai daya imajinasi, mampu membuat keputusan sehingga akan mempunyai keyakinan
dan mereka tidak mudah dipengaruhi orang lain.
Aspek kepribadian inilah yang mempunyai fungsi penting dalam kehidupan manusia,
khususnya dalam meraih keberhasilan. Kepercayaan diri juga berperan dalam memberikan
semangat serta motivasi kepada individu untuk dapat bereaksi secara tepat terhadap tantangan
dan kesempatan yang datang pada seseorang maupun untuk merasakan berbagai kebahagiaan
dalam hidupnya.
Dalam pengembangan kreativitas bukan hanya faktor emosi melainkan juga adanya
faktor kepercayaan dalam diri siswa untuk memunculkan kreativitasnya. Hal ini dibuktikan oleh
Zaqeus (2008) yang menyatakan bahwa keyakinan diri merupakan hal yang penting dalam
kreativitas, keyakinan diri dapat menjadi pendorong atau justru menjadi faktor penghambat
kreativitas.
Kepercayaan diri akan memberikan kehidupan, kekuatan dan tindakan kepada kita.
Dengan memiliki kepercayaan diri, hidup akan lebih terarah dan mempunyai kepastian. Impulsimpuls pemikiran secara pasti akan dipengaruhi oleh kepercayaan Diri, kepercayaan diri tentang
kebenaran diri sebenarnya, kepercayaan diri tentang keinginan dan impian, kepercayaan diri
tentang sasaran dan tujuan, kepercayaan diri tentang masa depan sukses, termasuk kepercayaan
diri dalam berkreativitas.
Kepercayaan yang tinggi sangat berperan dalam memberikan sumbangan yang bermakna
dalam proses kehidupan seseorang, karena apabila individu percaya dirinya mampu untuk
melakukan sesuatu, maka akan timbul kreativitas pada diri individu untuk melakukan hal-hal
dalam hidupnya.
Kepercayaan diri yang signifikan menyebabkan kreativitas, dengan demikian untuk
meningkatkan kreativitas dapat dilakukan dengan meningkatkan kepercayaan diri. Oleh karena
itu, Guilford (dalam Munandar, 2009) menyatakan kreativitas merupakan kemampuan berpikir
divergen atau pemikiran menjajaki bermacam-macam alternatif jawaban terhadap suatu
persoalan, yang sama benarnya
Menurut Munandar (1997) ciri-ciri individu yang kreatif adalah imajinatif, mempunyai
intuisi, bebas dalam berpikir, rasa ingin tahu, ingin mendapat pengalaman baru, penuh semangat
dan energik, bersedia mengambil resiko dan berani dalam pendapat. Untuk menjadi orang yang
kreatif seseorang harus memiliki kepercayan diri agar dapat keberanian untuk melakukan
keterampilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar