Usia dapat dianggap sebagai proksi untuk tingkat pengalaman dan
cara pengambilan resiko (Herman dan Datta, 2005), Hambrick dan Mason
(1984) mengemukakan bahwa manajer yang muda itu lebih cenderung
melakukan strategi berusiko, dan perusahaan dengan manajer muda akan
mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari pada rekan mereka dengan
manajer yang lebih tua. Ini bisa dipahami sejak itu manajer yang lebih tua
cenderung lebih enggan mengambil risiko (Barker dan Mueller, 2002) dan
“mungkin berada pada a titik dalam kehidupan mereka di mana keamanan
finansial dan keamanan karier adalah penting ”(Hambrick dan Mason,
1984, hal. 198), sementara manajer yang lebih muda cenderung memiliki
kemampuan yang lebih tinggi untuk memproses ide yang baru, kemauan
lebih rendah untuk menerima status quo, dan kurang minat dalam stabilitas
karir (Cheng et al., 2010). Dalam literature teori manajemen dan organisasi Herman dan Datta (2005) menunjukan bahwa eksekutif yang
lebih muda mengarah pada tingkat diversifikasi internasional yang lebih
tinggi, menurunkan usia rata-rata tim manajemen puncak juga
berhubungan positif dengan perubahan strategi (Wiersema dan Bantel,
1992).
Umur adalah rentang kehidupan yang diukur dengan tahun, masa
awal dewasa adalah usia 18 tahun sampai 40 tahun, dewasa Madya adalah
41 sampai 60 tahun, dewasa lanjut >60 tahun, umur adalah lamanya hidup
dalam tahun yang dihitung sejak dilahirkan (Hurlock, 2004). Masa dewasa
madya adalah menurunnya keterampilan fisik dan semakin besarnya
tanggung jawab, selain itu masa ini merupakan masa ketika orang
mencapai dan mempertahankan kepuasan dalam karirnya (Kusumastuti et.
al., 2007).
Menurut Robbins (2007) hubungan antara usia dan kinerja
pekerjaan kemungkinan akan menjadi masalah yang lebih penting selama
dekade mendatang. Para pekerja yang lebih tua memiliki kualitas positif
pada pekerjaan mereka, khususnya pengalaman, penilaian, etika kerja yang
kuat, dan komitmen terhadap kualitas (Kusumastusti et.al., 2007).
Keberagaman atau diversitas menurut Campbell dan MinguezVera, (2008) merujuk pada heterogenitas, penyebaran, perbedaan,
campuran sifat yang baik, dll. Sedangakan usia Organisasi Kesehatan
Dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu usia
pertengahan (middle age) 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) 60-74 tahun, lanjut usia tua (old) 75-90 tahun dan usia sangat tua (very old) diatas 90
tahun (Rompis 2018).
Perusahaan yang mempekerjakan pekerja dalam rentang usia yang
lebar memiliki keuntungan menciptakan suasana dinamis, tenaga kerja
multi-generasi-dengan beragam keahlian-yang bermanfaat bagi perusahaan
(Ararat et al 2010) dalam (Fathonah 2018). Sebuah studi oleh Zajac dan
Westphal dalam Van Ness et al mengemukakan bahwa usia seseorang
mungkinberkaitan denganketerbukaan untuk ide-ide baru. Age Diversity
menggambarkan persebaran pada usia anggota dewandi dalam struktur
dewan perusahaan (Anggraeni 2014)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar