Sabtu, 30 Januari 2021

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efikasi Diri (skripsi dan tesis)

 
Menurut Feist dan Feist (2010) efikasi diri dapat berubah. Hal ini dipengaruhi beberapa hal yaitu: a. Kompetensi yang dituntut dari aktivitas tertentu b. Kehadiran orang lain c. Tingkat persaingan d. Kemampuan individu dalam menghadapi kegagalan e. Kondisi fisiologis yang menyertai khususnya ada tidaknya faktor kelelahan, kecemasan, apatis atau kesedihan Sedangkan menurut Bandura (1997) faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan efikasi diri seseorang antara lain: a. Pencapaian secara aktif Faktor ini merupakan faktor yang sangat penting sebagai sumber pembentukan efikasi seseorang karena hal ini berdasarkan kepada kenyataan keberhasilan seseorang dapat menjalankan suatu tugas atau keterampilan tertentu akan meningkatkan efikasi diri dan kegagalan yang berulang akan mengurangi efikasi diri. b. Pengalaman tidak langsung Dengan melihat kesuksesan orang lain yang memiliki kesamaan dengan pengamat akan dapat meningkatkan harapan efikasi diri pengamat, ia dapat menilai dirinya memiliki kemampuan seperti yang dimiliki orang yang diamati sehingga ia melakukan usaha-usaha untuk memperoleh atau meningkatkan keterampilannya. Dengan prinsip yang sederhana, jika orang lain dapat melakukannya begitu pula dengan saya. Pengamat dapat melihat cara-cara dan keterampilan orang yang diamatinya. Dengan model yang kompeten pengamat dapat belajar cara-cara yang efektif untuk menghadapi hambatan maupun keadaan yang menakutkan. c. Persuasi verbal Persuasi verbal sering digunakan untuk meyakinkan seseorang tentang kemampuannya sehingga dapat memungkinkan dia meningkatkan usahanya untuk mencapai yang ditujunya. Persuasi verbal ini akan berlangsung efektif bila berdasarkan realita dan memiliki alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa ia dapat mencapaiapa yang ditujukannya melalui tindakan nyata. d. Keadaan fisiologis Seseorang akan memperoleh informasi melalui keadaan fisiologisnya dalam kemampuannya sehingga akan cenderung memiliki harapan kesuksesan dalam melakukan tugas yang lebih besar, jika dalam kondisi yang tidak diwarnai oleh ketegangan dan merasakan adanya keluhan atau gangguan somatis dalam dirinya.

Tidak ada komentar: