Menurut Feist dan Feist (2010) efikasi diri dapat berubah. Hal ini
dipengaruhi beberapa hal yaitu:
a. Kompetensi yang dituntut dari aktivitas tertentu
b. Kehadiran orang lain
c. Tingkat persaingan
d. Kemampuan individu dalam menghadapi kegagalan
e. Kondisi fisiologis yang menyertai khususnya ada tidaknya faktor kelelahan,
kecemasan, apatis atau kesedihan
Sedangkan menurut Bandura (1997) faktor-faktor yang mempengaruhi
proses pembentukan efikasi diri seseorang antara lain:
a. Pencapaian secara aktif
Faktor ini merupakan faktor yang sangat penting sebagai sumber pembentukan
efikasi seseorang karena hal ini berdasarkan kepada kenyataan keberhasilan
seseorang dapat menjalankan suatu tugas atau keterampilan tertentu akan
meningkatkan efikasi diri dan kegagalan yang berulang akan mengurangi
efikasi diri.
b. Pengalaman tidak langsung
Dengan melihat kesuksesan orang lain yang memiliki kesamaan dengan
pengamat akan dapat meningkatkan harapan efikasi diri pengamat, ia dapat
menilai dirinya memiliki kemampuan seperti yang dimiliki orang yang diamati
sehingga ia melakukan usaha-usaha untuk memperoleh atau meningkatkan
keterampilannya. Dengan prinsip yang sederhana, jika orang lain dapat
melakukannya begitu pula dengan saya. Pengamat dapat melihat cara-cara dan
keterampilan orang yang diamatinya. Dengan model yang kompeten pengamat
dapat belajar cara-cara yang efektif untuk menghadapi hambatan maupun
keadaan yang menakutkan.
c. Persuasi verbal
Persuasi verbal sering digunakan untuk meyakinkan seseorang tentang
kemampuannya sehingga dapat memungkinkan dia meningkatkan usahanya
untuk mencapai yang ditujunya. Persuasi verbal ini akan berlangsung efektif
bila berdasarkan realita dan memiliki alasan untuk meyakinkan dirinya bahwa
ia dapat mencapaiapa yang ditujukannya melalui tindakan nyata.
d. Keadaan fisiologis
Seseorang akan memperoleh informasi melalui keadaan fisiologisnya dalam
kemampuannya sehingga akan cenderung memiliki harapan kesuksesan dalam
melakukan tugas yang lebih besar, jika dalam kondisi yang tidak diwarnai oleh
ketegangan dan merasakan adanya keluhan atau gangguan somatis dalam
dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar