Sabtu, 30 Januari 2021

Ciri-Ciri Kreativitas (skripsi dan tesis)

Menurut William, “ciri-ciri kreativitas dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu ciri-ciri aptitude dan non-aptitude traits”. Ciri-ciri aptitude ialah ciriciri yang berhubungan dengan kognitif atau proses berpikir, sedangkan ciri-ciri non-aptitude traits ialah ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan. Adapun uraian secara rinci sebagai berikut. William juga menyatakan bahwa:  a. Aspek kognitif Ciri-ciri kreativitas yang berhubungan dengan kemampuan berpikir kreatif atau ciri-ciri aptitude adalah sebagai berikut : 1) Keterampilan berpikir lancar (fluency) Keterampilan berpikir lancar tampak pada pribadi seseorang yang mencetuskan banyak gagasan, memberikan banyak saran untuk melakukan berbagai hal, serta selalu memikirkan lebih dari satu jawaban atas suatu keadaan atau pertanyaan yang membutuhkan penyelesaian. 2) Keterampilan berpikir luwes (flexibility) Keterampilan berpikir fleksibel tampak pada pribadi seseorang yang mampu menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi, dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda-beda, mampu mencari banyak alternatif atau arah yang berbeda-beda dan mampu mengubah cara pendekatan atau cara pemikiran. 3) Keterampilan berpikir orisinal (originality) Keterampilan berpikir orisinal melekat pada pribadi seseorang yang mampu melahirkan ungkapan yang baru dan unik, mampu memikirkan cara yang tidak lazim untuk. mengungkapkan diri, dan mampu membuat kombinasi-kombinasi yang tidak lazim dari bagian-bagian atau unsur-unsur. 4) Keterampilan berpikir rinci atau memperinci (elaboration) Keterampilan membuat rincian merupakan keterampilan yang melekat pada pribadi seseorang yang mampu memperkaya dan mengembangkan suatu gagasan atau produk, serta mampu menambahkan atau memperinci detil-detil dari suatu obyek, gagasan atau situasi sehingga menjadi lebih menarik. 5) Keterampilan menilai (evaluation) Keterampilan menilai artinya keterampilan yang dimiliki oleh seseorang yang mampu menentukan patokan penilaian sendiri dan menentukan apakah suatu pertanyaan benar, suatu rencana sehat, atau suatu tindakan bijaksana, mampu mengambil keputusan terhadap situasi yang terbuka, serta orang tersebut tidak mencetuskan gagasan, tetapi juga melaksanakannya.   b. Aspek afektif Ciri-ciri kreativitas dalam aspek afektif antara lain: 1) Sifat berani mengambil resiko, Contohnya terdiri dari (a) tidak takut gagal atau kritik, (b) berani membuat dugaan, (c) dan mempertahankan pendapat. 2) bersifat menghargai, Contohnya seperti (a) mencari banyak kemungkinan, (b) melihat kekurangan-kekurangan dan bagaimana seharusnya, dan (c) melibatkan diri dalam masalah-masalah atau gagasan-gagasan yang sulit. 3) rasa ingin tahu, Sifat rasa ingin tahu misalkan: (a) mempertanyakan sesuatu, (b) bermain dengan suatu gagasan, (c) tertarik pada kegaiban, (d) terbuka terhadap situasi, dan (e) senang menjajaki hal-hal baru. 4) Imajinasi/firasat,Seseorang yang memiliki imajinasi/firasat maka ia: (a) mampu membayangkan, (b) membuat gambaran mental, (c) merasakan firasat, (d) memimpikan hal-hal yang belum pernah terjadi, dan (e) menjajaki di luar kenyataan indrawi. Tidak jauh berbeda dengan Skala Penilaian Anak Berbakat yang disusun oleh Renzuli, dkk. Kemudian di rangkum oleh Utami Munandar bahwa ciri-ciri kreativitas meliputi: 1. Rasa ingin tahu yang luas dan mendalam. 2. Sering mengajukan pertanyaan yang baik. 3. Memberikan banyak gagasan atau usul terhadap suatu masalah.   4. Bebas dalam menyatakan pendapat. 5. Mempunyai rasa keindahan mendalam. 6. Menonjol dalam salah satu bidang seni. 7. Mampu melihat suatu masalah dari berbagai sudut pandang. 8. Mempunyai rasa humor yang luas. 9. Mempunyai daya imajinasi. 10. Orisinil dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah.

Tidak ada komentar: