Sabtu, 30 Januari 2021

Aspek-aspek Sense of Humor (skripsi dan tesis)


Adapun aspek-aspek sense of humor menurut Thorson, Powell, dan
Brdar (Parman, 2013), antara lain:
a. Menciptakan humor, yaitu membuat, menghasilkan humor dari buah
pikiran sendiri, bukan sekedar mencontoh atau meniru.
b. Mengatasi masalah dengan humor, yaitu penggunaan humor sebagai
salah satu cara untuk mengatasi masalah yang menimpa diri seorang
individu.
c. Penghargaan terhadap humor, yaitu memberikan perhatian lebih
terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan humor.
d. Sikap menyenangi humor, yaitu menerima segala sesuatu yang
berhubungan dengan humor.
Eysenck (dalam Parman, 2013) menyatakan bahwa batasan-batasan
yang digunakan dalam sense of humor terdiri dari tiga, yaitu:
a. The Conformist Sense, yaitu tingkat kesamaan antara individu satu
dengan yang lainnya dalam mengapresiasi materi-materi humor. Hal
ini menunjukkan kemampuan individu dalam menanggapi atau pun
memberikan penghargaan humor.
b. The Quantitative Sense, yaitu seberapa sering individu tersenyum dan
tertawa, serta seberapa mudah individu merasa gembira. Hal ini
menunjukkan kemampuan individu dalam menggunakan humor
sebagai cara dalam menyelesaikan masalah, karena efek senyum dan
tertawa akan mengurangi ketegangan dan kekakuan.
c. The Productive Sense, yaitu seberapa banyak individu menceritakan
cerita-cerita lucu dan membuat individu lain gembira. Dalam hal ini
menunjukkan kemampuan atau keterampilan individu dalam
menciptakan suatu humor.

Tidak ada komentar: