Sabtu, 30 Januari 2021

Karakteristik Individu yang Mempunyai Motivasi Berprestasi Tinggi (skripsi dan tesis)

 Mussen, Paul Henry, dkk (1984) menyebutkan bahwa motivasi berprestasi seringkali dimanifestasikan dalam perilaku motivasi berprestasi, seperti tekun dalam tugas yang sulit, bekerja giat untuk mencapai penguasaan, dan memilih tugas yang menantang tetapi tidak terlalu sulit. Buku yang membahas karakteristik ini antara lain Johnson dan Schwitzgebel dan Kalb (dalam Djaali, 2009). Dari uraian mereka dapat disimpulkan bahwa individu yang memiliki motivasi berprestasi tinggi memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Menyukai situasi atau tugas yang menuntut tanggung jawab pribadi atas hasil- hasilnya dan bukan tugas atas dasar untung-untungan, nasib atau kebetulan. b. Memilih tujuan yang realistis tetapi menantang dari tujuan yang terlalu mudah dicapai atau terlalu beras resikonya. c. Mencari situasi atau pekerjaan dimana ia memperoleh umpan balik dengan segera dan nyata untuk menentukan baik atau tidaknya hasil pekerjaannya. d. Senang bekerja sendiri dan bersaing untuk mengungguli orang lain. e. Mampu menangguhkan pemuasan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. f. Tidak tergugah untuk sekedar mendapatkan uang, status, atau keberuntungan lainnya, ia akan mencarinya apabila hal-hal tersebut merupakan lambang prestasi, suatu ukuran keberhasilan. Sementara itu, Heckhausen (dalam Santi, 2009) mengemukakan enam sifat individu yang mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi, yaitu: a. Lebih mempunyai kepercayaan dalam menghadapi tugas yang berhubungan dengan prestasi. b. Mempunyai sifat yang lebih berorientasi ke depan, dan lebih dapat menangguhkan pemuasan untuk mendapatkan penghargaan (reword) pada waktu kemudian. c. Memilih tugas yang kesukarannya sedang. d. Tidak suka membuang-buang waktu. e. Dalam mencari pasangan lebih suka memilih orang yang mempunyai kemampuan daripada orang yang simpatik. f. Lebih tangguh dalam mengerjakan tugas

Tidak ada komentar: