Isomorfisma institusional merupakan pengembangan dari konsep
isomorphism, dimana organisasi melakukan managemen strategis untuk
menyesuaikan kondisi lingkungan. Hawley (1968) berpendapat bahwa
isomorphism adalah proses dimana satu organisasi dipaksa untuk
menyerupai satu organisasi lain dalam menghadapi lingkungan yang sama.
Kemudian Meyer dan Rowan (1977) pertamakali mengaplikasi hubungan
isomorphism pada lembaga.
Lebih lanjut DiMaggio dan Powell (1983) mengelaborasi konsep
isomorphism lembaga ini di bidang organisasi dalam karyanya "The iron
cage revisited" institutional isomorphism and collective rationality in
organizational fields". Dijelaskan isomorfisma institusional merupakan
upaya untuk mencapai rasionalitas dengan ketidakpastian dan kendala yang
11
mengarah pada homogenitas struktur (DiMaggio dan Powell,1983). Namun
hal lain dari isomorfisma institusional yaitu organisasi bersaing tidak hanya
untuk sumberdaya dan pelanggan, tapi juga untuk kekuasaan politik dan
legitimasi institusional, serta untuk kesesuaian ekonomi sosial (DiMaggio
& Powell,1983).
Isomorfisma institusional merupakan alat yang berguna untuk
memahami politik dan tata cara yang meliputi kehidupan organisasi yang lebih
modern, khususnya di lingkungan organisasi pemerintahan (Sofyani & Akbar,
2013). DiMaggio dan Powell (1983) membagi tiga mekanisme perubahan
yang dilakukan untuk menyesuaikan organisasi dengan lingkungan.
Pertama, isomorfisma koersif yaitu tekanan dari organisasi lain dimana
mereka saling bergantung dan didalamnya ada fungsi organisasi.
Kedua, isomorfisma mimetic (meniru-niru) yaitu akibat
ketidakpastian, sehingga mendorong pada sikap imitasi atau meniru. Hal ini
bisa terjadi akibat perubahan karyawan atau perubahan konsultan
(DiMaggio & Powell, 1983). Ketiga, ismorfisma normatif yaitu tekanan
yang timbul akibat profesi atau sikap profesionalisme (DiMaggio & Powell,
1983). Dari tiga mekanisme ini memungkinkan perusahaan saling
beriteraksi, sehingga memudahkan dalam membangun legitimasi antar
perusahaan (DiMaggio & Powell, 1983).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar