Kata etika sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang memiliki
arti karakter, Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia (KBBI)
terbitan Kemendikbud (2008) kata etika memiliki 3 pengertian diantaranya (1)
ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk dan tentang hak dan kewajiban
moral; (2) kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak; dan (3)
nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
Menurut Martin (dalam Isnanto, 2009), etika didefinisikan sebagai “the
discipline which can act as the performance index or reference for our
control system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan
maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok
sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni
pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai
alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional
umum (common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demikian
etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena
segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan
kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar