Profitabilitas merupakan salah satu pengukuran bagi kinerja suatu
perusahaan. Profitabilitas suatu perusahaan menggambarkan kemampuan suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu pada tingkat
penjualan, asset dan modal saham tertentu. Profitabilitas terdiri dari beberapa
rasio, salah satunya adala return on assets. Return on Assets (ROA) adalah suatu
indikator yang mencerminkan performa keuangan perusahaan, semakin tingginya
nilai ROA yang mampu diraih oleh perusahaan maka performa keuangan
perusahaan tersebut dapat dikategorikan baik.
Dasar penelitian profitabilitas adalah lapaoran keuangan yang terdiri dari
laproran neraca dan laba-rugi. Analisis profitabilitas bertujuan untuk mengaukur
kemampuanperusahaan dalam memperoleh laba, baik dalam hubungan dengan
penjualan,assets, maupun modal sendiri. Profitabilitas merupakan suatu indikator
15
manjemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan dengan laba
yang dihasilkan oleh perusahaan, Sudarmadji dan Sularto (2007).
Rasio profitabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba (profitabilitas) pada tingkat penjualan, asset,
dan modal saham. Ada tiga rasio yang dapat digunakan dalam rasio profitabilitas :
Profit Margin, Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Profit margin
mengukur sejauh mana perusahaan menghasilkan laba bersih perusahaan pada
tingkat penjualan tertentu. Profit margin yang tinggi menandakan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba yang tinggi pada tingkat penjualan tertentu, atau
biaya tinggi untuk penjualan tertentu. Secara umum rasio yang rendah menunjukan
ketidakefisienan manajemn, Hanafi dan Halim (2009). Sehingga kemungkinan ada
manjemen melakukan manajemen laba pada perusahaanya, hal ini berkaitan
dengan mengurangi pendapatan kena pajak perusahaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar