Rabu, 29 Juni 2022

Indikator integritas (skripsi, tesis, dan disertasi)

Menurut Zahra (2011 ; 123) ada indikator integritas, yaitu:a.KejujuranMenurut kamus besar bahasa indonesia kejujuran berasal dari kata dasar “jujur” yang mendapat imbuhan ke-an, yang artinya “lurus hati, tidak berbohong, tidak curang, tulus atau ikhlas”. Kata jujuradalah kata yang digunakan untuk menyatakansikapseseorang. Orang yang memiliki sifat jujur akan senantiasa mengatakan segala sesuatu sesuai realitas yang ada.
 Menurut Ma’ruf(2011 ; 36-37), Kejujuran didasarkan padaupaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya. Hal ini diwujudkan pada perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri sendiri maupun pada pihak lain. Kejujuran juga merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan diri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.Sesuai pendapat ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa pembentukan kejujuran adalah proses atau perbuatan untuk membentuk seseorang bertindak secara benar sehingga menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Dengan membentuk diri sebagai manusia yang jujur bisa diterapkan kapanpun, dimanapun, dan dari berbagai aspek.b.KomitmenKomitmen terhadap organisasi adalah sebuah sebuah ikatan psikologis antara individu dengan organisasinya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian komitmen adalah perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu; kontrak. Sedangkan, pengertian janji adalah perkataan yang menyatakan kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Jadi komitmen berarti memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan janji. Biasanya istilah komitmen digunakan untuk hal-hal penting.Mowday (1982) mendefinisikan komitmen sebagai kekuatan relatif dari identifikasi individu dan keterlibatannya sebagai kekuatan
 relative dari identifikasi individu dengan organisasi kerja. Komitmen merupakan suatu orientasi nllai terhadap kerja yang menunjukkan bahwa individu sangat memikirkan pekerjaannya. Dimana pekerjaan memberikan kepuasan hidup, dan pekerjaan memberikan status bagi indvidu. Komitmen organisasi secara umum dipahami sebagai ikatan kejiwaan individu terhadap organisasi termasuk keterlibatan kerja, kesetiaan dan perasaan percaya pada nilai-nlai oganisasi.c.KonsistenMenurut kamus besar bahasa indonesia konsisten memiliki arti : 1 tetap (tidak berubah-ubah); taat asas; ajek; 2 selaras; sesuai: perbuatan hendaknya dengan ucapan. Menurut pendapat Dachlan(2009 ; 47) konsisten merupakan sebuah sikap atau usaha yang diambil untuk mempertahankan sebuah cara pandang atau opini terhadap suatu hal sehingga terbentuk sebuah perilaku yang stabil sesuai dengan prinsip yang telah dipegang.Konsistensi adalah sikap berteguh hati. Berteguh hati dalam mengambil keputusan, berteguh hati dalam bekerja, berteguh hati dalam berusaha ataupun berteguh hati dalam belajar. Konsistensi merupakan sikap yang diambil sebagai pembuktian kestabilan atas suatu pendapat. Konsisten merupakan indikasi orang memiliki integritas. Sikap konsiten itu penting, karena sifat konsiten seorang karyawan dapat dipercaya dan mempercayai orang lain.
 5.Konsep Budaya Organisasi1.Pengertian Budaya OrganisasiMenurut Robbins & Coulter (2012:51) budaya organisasi adalah nilai, prinsip, tradisi, dan sikap yang mempengaruhi cara bertindak anggota organisasi. Sedangkan menurut Kreitner & Kinicki (2007:64) budaya organisasi adalah nilai dan keyakinan bersama yang mendasari identitas organisasi.Menurut Mathis & Jackson (2006:128) budaya organisasi adalah pola nilai dan keyakinan bersama yangmemberikan arti dan peraturan perilaku bagi anggota organisasional. Menurut Robbins (2008) budaya organisasi mengacu pada suatu sistem makna bersama yang diselenggarakan oleh angggota yang membedakan organisasi dari organisasi lainDari beberapa definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa budaya organisasi merupakan nilai-nilai, sikap, dan perilaku setiap anggota dalam suatu organisasi yang mencerminkan karakteristik organisasi tersebut dan juga yang membedakan organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya organisasi juga harus diikuti oleh seluruh anggota organisasi

Tidak ada komentar: