Laporan Keuangan Terdiri dari laporan laba−rugi, laporan perubahan ekuitas,
neraca, dan laporan arus kas. Harahap (2016:105) mengemukakan bahwa laporan
keuangan berisi daftar neraca yang menggambarkan posisi keuangan pada satu
tanggal tertentu, perhitungan laba atau rugi perusahaan pada suatu periode
tertentu, laporan danpenggunaan sumber dana, dan laporan arus kas. Sedangkan
Hery (2015:4) berpendapat bahwa penyajian laporan keuangan meliputi laporan
laba−rugi (Income Statement), laporan ekuitas pemilik (Statementof Owner’s
Equity), neraca (Balance Sheet), dan laporan arus kas (Statement of Cash Flows).
Kasmir (2012:7) menyebutkan laporan keuangan meliputi neraca, laporan
laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan atas catatan atas laporan keuangan
dan laporan kas.
Keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan dapat dilihat dari kondisi
keuangan perusahaan dengan informasi yang diperoleh dari laporan keuangan.
Manajer keuangan perusahaan bertangung jawab terhadap penyajian laporan
keuangan dengan merencanakan, mencari, memanfaatkan dana-dan perusahaan,
dan memaksimalkan nilai perusahaan (Kasmir, 2012:6).
Perusahaan berkewajiban membuat dan melaporkan laporan keuangan
perusahaannya pada periode tertentu. Laporan keuangan harus bersifat historis
dan secara menyeluruh. Laporan keuangan tahunan pada dasarnya memberikan
informasi bagi investor dalam mengambil keputusan serta mengetahui kondisi
keuangan perusahaan. Maharani (2016) berpendapat bahwa pada laporan
keuangan tahunan informasi yang diungkapkan dapat dibagi menjadi dua, yaitu
secara mandatory disclousure dan voluntary disclousure
Tidak ada komentar:
Posting Komentar