Rabu, 29 Juni 2022

Teori Determinasi Diri (Self-Determination Theory) (skripsi, tesis, dan disertasi)

Teori determinasi diri merupakan teori yang dikembangkan oleh ahli psikologi Deci dan Ryan dari University of Rochester, Amerika Serikat pada tahun 1980an. Teori ini menjelaskan tentang pengembangan identitas profesional serta mendefinisikan peranan motivasi dalam pembentukan dan memelihara identitas. Berdasarkan teori ini, motivasi dijelaskan menjadi tiga yaitu tidak ada motivasi (amotivasi), digerakan oleh kekuatan dari luar misal penghargaan uang (motivasi ekstrinsik) atau diaktifasi oleh kekuatan internal (motivasi intrinsik) seperti kemauan untuk terlibat dan adanya minat. Selama proses transisi dari pengaturan eksternal ke internal, maka identitas tersebut diinternalisasikan dan menjadi bagian dari perasaan individu (Deci & Ryan, 2008; Mylrea, Sen Gupta, & Glass, 2017). Teori ini mengusulkan level motivasi yang tinggi didukung oleh kepuasan pada tiga kebutuhan fisiologis dasar seperti kompetensi (competence), pergaulan (relatedness) dan otonomi (autonomy). Kompetensi berarti kemampuan untuk menunjukkan keahlian dalam area khusus. Pergaulan berarti kebutuhan untuk memiliki koneksi dengan orang lain. Otonomi berarti kecenderungan individu untuk mengatur pengalaman diri dan tindakannya. Individu yang memiliki dukungan pengalaman dan pertumbuhan dalam tiga area ini maka akan memiliki level motivasi yang tinggi sehingga dapat mengembangkandan memelihara identitas. Level motivasi tinggi juga berhubungan dengan kesuksesan dan kesejahteraan dalam karir. Semakin kuat identitas diinternalisasikan maka semakin dalam identitas diri seseorang(Ryan & Deci, 2008). Menurut Mylereaet al (2018), teori determinasi diri digunakan sebagai dasar teori untuk mengembangkan kurikulum profesional farmasi di dalam pendidikan melalui tiga hal. Pertama, aplikasi teori yang diperankan oleh kompetensi, pergaulan dan otonomi pada praktik profesional farmasi dan tenaga kesehatan secara umum. Konseptualisasi profesionalisme didasarkan pada organisasi profesi dan kode etik farmasi di Amerika yang menunjukan deskripsi aman, efektif dan kompeten dalam praktik profesional, interaksi yang tampak dari hubungan farmasis dengan pasien dan otonomi yang merupakan perilaku untuk membuat keputusan sendiri dan pendidikan diri (Mylrea et al., 2017)

Tidak ada komentar: