Rabu, 29 Juni 2022

Ukuran Perusahaan (skripsi, tesis, disertasi)


Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Benardi
dkk.(2009), Kumalasari (2009), dan Wulansari (2008)
menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel yang
sering digunakan dalam meneliti luas pengungkapan dan
hasilnya ukuran perusahaan berpengaruh positif dengan luas
pengungkapan yang dilakukan oleh perusahaan. Artinya
semakin besar perusahaan, akan semakin luas
pengungkapan yang dilakukan perusahaan.
Marwata (2000) dalam Murni (2004 : 195)
menyatakan bahwa perusahaan yang berukuran lebih besar
cenderung memiliki public demand akan informasi lebih
tinggi dibanding dengan perusahaan yang berukuran lebih
kecil. Public demand tersebut dalam rangka untuk
mengawasi kinerja perusahaan yang dapat dilihat melalui
laporan tahunan yang diungkapkan oleh perusahaan. Tujuan
dari pengungkapan tersebut adalah agar kelangsungan usaha
perusahaan tetap terjaga (Wardani, 2012 : 14).
Besar ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam
total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar. Aktiva yang
dimiliki dan digunakan perusahaan dalam kegiatan
usahanya atau operasi terdiri dari aktiva lancar dan aktiva
tetap. Aktiva tetap yang besar menunjukkan bahwa suatu
perusahaan memiliki aktiva atau asset yang besar sehingga
dapat menunjang kegiatan operasi perusahaan yang semakin
besar pula yang dapat dilihat dari revenue yang diperoleh
perusahaan. Analisis penjualan selama ini memberikan
perhatian kepada pertumbuhan permintaan produk
perusahaan sebagai hal yang penting terhadap kesuksesan
investasi. Namun, pertumbuhan dalam kemampuan
menghasilkan laba, bukan penjualan per unit merupakan
tujuan yang ingin dicapai. Kapitalisasi digunakan untuk
menentukan baik batasan dimana perusahaan
memperdagangkan ekuitasnya maupun pengungkit
keuangan yang dihasilkan. Semakin besar stabilitas industri
dan laba serta arus kas perusahaan, maka perusahaan
semakin dapat menerima risiko yang berhubungan pula
dengan rasio hutang terhadap kapitalisasi yang diizinkan
(Hardiningsih, 2008).
Ketiga variabel ini digunakan untuk menentukan
ukuran perusahaan karena dapat mewakili seberapa besar
perusahaan tersebut. Semakin besar aktiva maka semakin
banyak modal yang ditanam, semakin banyak penjualan
maka semakin banyak perputaran uang dan semakin besar
kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ia dikenal dalam
masyarakat. Dari ketiga variabel ini nilai aktiva relatif lebih
stabil dibandingkan dengan nilai market capitalized dan
penjualan dalam mengukur ukuran perusahaan (Sudarmadji
dan Sularto, 2007)

Tidak ada komentar: